Re Member: Siapa Sosok Gadis Merah Sesungguhnya?

17 Februari 2023, 16:19 WIB
Ini dia sosok di balik misteri Gadis Merah yang muncul di film Re Member atau Karada Sagashi, Kanna Hashimoto perankan tokoh utama bernama Asuka. /Twitter/ @netflixJP/

KABAR WONOSOBO - Setelah Squid Game dan Alice in Borderland, Netflix kembali menyuguhkan tayangan bertema permainan mematikan dengan judul Re Member atau Re/Member. Re Member yang gandeng Kanna Hashimoto sebagai pemeran utama bernama Asuka tersebut memunculkan misteri lain. 

Diadaptasi dari manga berjudul Karada Sagashi, film Re Member yang resmi tayang di Netflix pada 14 Februari 2023 tersebut memiliki plot yang hampir mirip dengan Squid Game hingga Alice in Borderland. Terutama mengenai "permainan maut" yang harus dilakoni oleh Asuka dan kawan-kawan demi terbebas dari sosok Gadis Merah. 

 Baca Juga: Disebut Mirip Alice in Borderland, Ini Plot Asli Manga 'Karada Sagashi' yang Diadaptasi Jadi Re Member

Diadaptasi dari manga berjudul “Karada Sagashi” karya Katsutoshi Murase dan Welzard, Re Member berkisah tentang enam siswa yang secara tiba-tiba dipaksa untuk menyelesaikan sebuah permainan mematikan. 

Disebut sebagai “Permainan Mencari Tubuh”, keenam siswa yaitu Asuka (Kanna Hashimoto), Takahiro (Gordon Maeda), Shota (Kotaro Daigo), Rumiko (Maika Yamamoto), Rie (Mayuu Yokota), dan Atsushi (Fuju Kamio) harus mencari anggota tubuh dari sosok iblis bernama Gadis Merah. 

Sinopsis film Re Member

Diadaptasi melalui manga berjudul Karada Sagashi, film horor Netflix Jepang berjudul Re Member tersebut diawali dengan pembunuhan sadis seorang gadis kecil berusia delapan tahun bernama Miko.

 Baca Juga: Ambil Tema Game Mencekam ala Alice in Borderland, Apa Itu 'Permainan Mencari Tubuh' di Film Re Member?

Miko atau Miko Onoyama adalah seorang gadis kecil berusia delapan tahun yang dibunuh secara brutal selang berpuluh tahun sebelum permainan Re Member menghambiri Kanna Hashimoto.

Tiga puluh tahun semenjak kejadian nahas tersebut, enam siswa SMA bernama Asuka, Rie, Rumiko, Takahiro, Shota, dan Atsushi secara tiba-tiba terjebak dalam sebuah permainan mematikan bernama permainan pencarian tubuh. 

Mereka harus mencari potongan tubuh dan menyusunnya ke dalam sebuah peti mati kosong di kapel sekolah. Tidak sendiri, keeman siswa tersebut termasuk Asuka harus bersaing pula dengan sosok misterus bernama Gadis Merah. 

Selama mereka belum berhasil mengumpulkan anggota tubuh yang disembunyikan, maka para peserta akan terus kembali ke waktu dan jam yang sama untuk mengulang segalanya.

 

 Baca Juga: Karakter Asli yang Menjadi Inspirasi dari Tokoh Alice in Borderland, dari The White Rabbit Hingga Cheshire Cat

Namun permainan tidak berjalan dengan semudah itu, pencarian anggota tubuh itu dibayang-bayangi oleh Gadis Merah, gadis kecil berlumuran darah yang mencoba membunuh mereka satu per satu dengan cara yang brutal. 

Siapa sosok Gadis Merah dan hubungannya dengan permainan "Mencari Tubuh" tersebut?

Miko Onoyama adalah gadis kecil yang terbunuh secara sadis di adegan pembuka film. Harus tinggal di rumah karena penyakit yang dideritanya, Miko tidak memiliki satupun teman, kecuali boneka kesayangannya yang diberi nama Emily. 

Setelah dibunuh dan dimutilasi oleh orang yang identitasnya masih misterius, Miko yang dibunuh secara brutal berubah menjadi Gadis Merah yang meminta bantuan Asuka dan lima temannya untuk menemukan anggota tubuhnya yang tersebar di lingkungan sekolah. 

 Baca Juga: 4 Fakta Alice in Borderland yang Belum Terungkap, Populer Berkat Squid Game?

Dilansir dari laman Fugitives, tampaknya Iblis ingin memanfaatkan kejadian nahas yang dialami oleh Miko dan memerangkap jiwanya untuk dijadikan sosok Gadis Merah. 

Iblis telah menyembunyikan tubuh Miko di berbagai lokasi di sekolah, sedangkan bagian kepala diletakkan di dalam boneka Emily. 

Misteri di antara Miko dengan Emily tersebut lah yang lantas memunculkan permainan "mencari tubuh" atau yang disebut pula sebagai Karada Sagashi jika dibaca dalam Kanji Jepang. 

Para siswa berhasil mengakhiri permainan dengan memenggal kepala Emily dan meletakkan kepala Miko di dalam peti mati di Kapel Sekolah. 

 Baca Juga: Pesan Tersembunyi dari Alice in Borderland 2, Ada Hubungannya dengan Alice in Wonderland? 

Bersamaan dengan itu, jiwa Miko juga ikut terbebas dari lingkaran permainan mencari tubuh. 

Tidak jelas siapa pembuat permainan mematikan tersebut, tetapi yang diketahui adalah bahwa permainan tersebut sudah berlangsung dalam waktu yang lama. 

Menurut Ashiro, pustakawan sekolah, dirinya dan teman-temannya juga pernah menjadi bagian dari permainan itu di masa lalu. Bisa dikatakan bahwa permainan Mencari Tubuh atau Karada Sagashi adalah sebuah siklus yang terus berulang setiap beberapa tahun sekali.

 Baca Juga: Alice In Borderland 2 Pecahkan Rekor Penayangan Kalahkan Squid Game

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Netflix Fugitives

Tags

Terkini

Terpopuler