KABAR WONOSOBO - Simak 10 fakta tentang film Oppenheimer karya Christopher Nolan yang menjadi salah satu blockbuster yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2023.
Film biografi yang luas ini menceritakan kisah J. Robert Oppenheimer saat dia dan tim ilmuwannya berpacu dengan waktu untuk membuat bom atom yang akan membantu pasukan Sekutu memenangkan Perang Dunia II.
Oppenheimer yang diperankan oleh aktor Inggris Cillian Murphy telah rilis di bioskop seluruh Indonesia pada 19 Juli 2023.
Baca Juga: Deretan Film Christopher Nolan Selain Oppenheimer, Ada Trilogi The Dark Knight
Berikut daftar 10 fakta teratas tentang Oppenheimer seperti dilansir dari Digital Trends:
1. Nolan merekam film ini dengan kamera IMAX dan Panavision
Nolan dan IMAX memiliki sejarah panjang di mana sutradara dalam memfilmkan filmnya dengan kamera IMAX, setelah menggunakan teknologi sinematik ini dalam film-filmnya sejak The Dark Knight.
Untuk film Oppenheimer ini, Nolan menggunakan kamera IMAX 65mm dan Panavision 65mm, yang memiliki beberapa resolusi terbaik di Bumi. Dengan demikian, cetakan IMAX dari film tersebut membentang sekitar 11 mil dan beratnya sekitar 600 pon.
Baca Juga: Trailer The Marvels: Tiga Superhero Wanita Terhubung Secara Misterius
2. Ini adalah film berperingkat-R pertama Nolan dalam lebih dari 20 tahun
Film berperingkat-R terakhir yang disutradarai Nolan adalah film yang paling tidak diingatnya: Insomnia tahun 2002, yang dibintangi oleh Al Pacino dan Robin Williams. Tapi setelah dua dekade dia mengarahkan film PG-13, Motion Picture Association of America telah memberi Oppenheimer peringkat R untuk "beberapa seksualitas, ketelanjangan, dan bahasa."
Peringkat dewasa ini paling baik dikaitkan dengan adegan dewasa antara Cillian Murphy dan Florence Pugh, yang terakhir berperan sebagai psikiater Jean Tatlock, anggota Partai Komunis yang berselingkuh dengan Oppenheimer.
Baca Juga: Apakah Film Barbie Dapat Ditonton Streaming?
3. Ini adalah film keenam Cillian Murphy bersama Nolan
Cillian Murphy memiliki sejarah panjang dalam berkolaborasi dengan Nolan, setelah berperan sebagai orang-orangan sawah jahat di Trilogi The Dark Knight, Robert Fischer di Inception, dan "Shivering Soldier" di Dunkirk.
Namun dengan film keenam mereka bersama, Murphy akhirnya mendapat kesempatan untuk menjadi pemeran utama. Saat berbicara dengan Esquire tentang peran prestisiusnya, dia berkata, “Rasanya luar biasa, dan rasanya menakutkan. Tetapi jika saya merasa itu mudah, saya tidak akan tertarik.”
Baca Juga: Oppenheimer Menceritakan Tentang Apa? Film Biopik Christopher Nolan Dibintangi Cillian Murphy
4. Ini adalah film beranggaran besar pertama Nolan tanpa Warner Bros.
Menyusul pekerjaannya di Memento tahun 2000, Nolan merilis semua filmnya bekerja sama dengan Warner Bros. Pictures. Namun, sutradara berselisih dengan studio setelah memutuskan untuk memindahkan daftar film 2021 ke HBO Max (sekarang hanya Max) pada hari rilis teater mereka. Hal tersebut dilakukan Warner Bros. untuk menarik minat penonton di saat dunia masih terguncang akibat dampak pandemi COVID-19 yang membuat banyak orang tidak bisa berkumpul di bioskop.
Namun demikian, Nolan memberi tahu ET bahwa dia merasa studio tidak menghormati pemeran dan kru film tersebut dengan mengubah cara film tersebut akan dirilis tanpa berkonsultasi dengan mereka, selamanya membuat hubungan sutradara dengan Warner Bros.
Baca Juga: Bukan Barbie atau Oppenheimer, Film Ini yang Ternyata Rajai Box Office
5. Beberapa pemeran tidak tahu peran yang mereka mainkan
Oppenheimer memiliki salah satu pemeran paling bertabur bintang yang pernah dilihat dalam film Hollywood modern, termasuk Murphy, aktor Iron Man Robert Downey Jr., Emily Blunt, Matt Damon, Florence Pugh, Rami Malek, Kenneth Branagh, Matthew Modine, dan Jack Quaid, dan masih banyak lagi.
Namun menurut The Hollywood Reporter, Nolan memilih untuk menyembunyikan para aktornya tentang siapa yang mereka mainkan dalam film tersebut sampai kesepakatan diselesaikan. Mengingat ini adalah film Christopher Nolan, hampir semua aktor Hollywood akan menerima peran di dalamnya bahkan tanpa bertanya siapa yang mereka perankan.
Baca Juga: Bukan Barbie atau Oppenheimer, Film Ini yang Ternyata Rajai Box Office
6. Bahan peledak asli digunakan untuk memfilmkan uji coba nuklir
Banyak orang bercanda secara online bahwa Nolan, mengingat sejarahnya mengandalkan efek praktis, akan meledakkan bom nuklir yang sebenarnya untuk membuat film ini.
Ini jelas tidak terjadi, bahkan Nolan pun tidak ingin menimbulkan bencana lingkungan demi realisme sinematik. Tapi sesuai dengan sifatnya, sutradara menyumpahi CGI dan menggunakan bahan peledak yang sebenarnya untuk meledakkan kota mini saat membuat ulang uji coba nuklir Trinity.
Baca Juga: Penjelasan Ending Film Barbie: Barbie Memilih Tetap di Dunia Nyata? Lalu Bagaimana Ken?
7. Ini adalah film terpanjang Nolan hingga saat ini
Penonton bioskop ingin menggunakan kamar mandi sebelum menonton film ini di teater. Oppenheimer sekarang memegang rekor untuk film Nolan yang paling lama tayang, berdurasi 180 menit (tiga jam kekalahan), yang melampaui runtime 169 menit Interstellar.
Mengingat kedalaman dan kerumitan kehidupan Oppenheimer dan perannya dalam menciptakan bom atom, tiga jam itu tentunya diperlukan untuk membuat ceritanya adil di layar lebar.
Baca Juga: Insidious: Red Door, Siapa Sosok Iblis Merah yang Kembali Incar Tubuh Dalton?
8. Pemandangan hitam-putih memiliki makna yang besar
Beberapa penonton mungkin akan bertanya-tanya mengapa bagian tertentu dari film tersebut tidak memiliki warna, dan ada alasan kreatif untuk hal ini.
Menurut GamesRadar, saat berbicara dengan Total Film Magazine, Nolan berkata, “Saya menulis naskah sebagai orang pertama, yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Saya tidak tahu apakah ada yang pernah melakukan itu atau apakah itu hal yang dilakukan orang atau tidak. Film bersifat objektif dan subjektif. Pemandangan warna bersifat subyektif. Adegan hitam-putih bersifat objektif. Saya menulis adegan warna dari orang pertama. Jadi untuk seorang aktor yang membacanya, dalam beberapa hal, menurut saya itu akan sangat menakutkan."
9. Para pemain tinggal bersama di New Mexico
Sama seperti bagaimana para ilmuwan Proyek Manhattan pindah ke Los Alamos untuk membuat bom atom, para pemeran Oppenheimer membentuk komunitas kecil mereka sendiri ketika mereka tinggal di sebuah hotel di New Mexico selama pembuatan film.
Blunt menggambarkan pengalaman itu mirip dengan "perkemahan musim panas" saat berbicara Orang-orang. Meskipun para pemerannya tinggal berdekatan dan makan malam bersama, Murphy melewatkan banyak aktivitas rekan-rekannya karena banyaknya tekanan yang dia hadapi sebagai pemeran utama film tersebut.
Baca Juga: 7 Tokoh Penting dalam Film Oppenheimer yang Sedang Tayang di Bioskop
10. Robert Pattinson membantu menginspirasi Nolan untuk membuat film tersebut
Menjelang akhir syuting film Nolan sebelumnya, Tenet, bintang Robert Pattinson memberi sang sutradara sebuah buku berisi pidato Oppenheimer sebagai hadiah, yang mendorong Nolan untuk membuat film biografi tentang fisikawan legendaris tersebut.
“Saat Anda membaca kata-kata orang yang berbicara saat itu, Anda melihat mereka bergulat dengan implikasi dan konsekuensi dari apa yang terjadi dan apa yang telah mereka lakukan,” kata Nolan kepada The Hollywood Reporter.
“Saya mulai sangat bersemangat, daripada menggunakannya sebagai analogi dalam arti fiksi ilmiah, menceritakan realitas sebenarnya dari cerita tersebut, benar-benar mencoba untuk berada di sana, untuk memberi orang pengalaman tentang bagaimana rasanya menjadi. Oppenheimer pada saat-saat itu.”***