Tinggalkan Catatan Kelam, Ini Alasan Oppenheimer Tak Tayang di Jepang

29 Juli 2023, 10:32 WIB
Benarkah film Christopher Nolan tentang pencipta bom atom yaitu Oppenheimer yang dibintangi Cillian Murphy tak rilis di Jepang karena sejarah buruk dengan Amerika Serikat di era Perang Dunia II? /Dok. Screen Rant/

KABAR WONOSOBO - Christopher Nolan kembali dengan film terbaru selepas sebelumnya hanya menjadi eksekutif produser untuk film Zack Snyder's Justice League pada tahun 2021 lalu. Berjudul Oppenheimer, Nolan menggandeng Cillian Murphy sebagai sosok pencipta bom atom, senjata mematikan yang digunakan Amerika Serikat untuk menghancurkan dua kota di Jepang pada Perang Dunia II tahun 1945 lalu. Oppenheimer sendiri adalah film biopik dan sejarah berdurasi tiga jam dengan sederet bintang lain. 

Oppenheimer garapan Nolan sendiri tak hanya menggandeng Cillian Murphy sebagai pemain utama. Beberapa nama aktor terkenal Hollywood turut ambil peran di film yang rilis di Indonesia pada 19 Juli 2023 lalu. Misalnya, Emily Blunt yang perankan Kitty Oppenheimer, Matt Damon sebagai Leslie Groves Jr, Robert Downey Jr sebagai Lewis Strauss, Florence Pugh sebagai Jean Tatlock, hingga Gary Oldman yang perankan Presiden Truman.

Oppenheimer mengangkat cerita mengenai sosok J. Robert Oppenheimer, ilmuwan asal Amerika Serikat yang dilibatkan dalam sebuah proyek Amerika Serikat bernama Manhattan Project. Tujuan dari proyek tersebut adalah untuk menciptakan dan mengembangkan senjata mematikan yaitu bom atom. Hal tersebut yang nantinya digunakan oleh Amerika Serikat untuk melumpuhkan musuh ketika terlibat dalam Perang Dunia II, Jepang salah satunya. 

Baca Juga: Apakah Oppenheimer Menyesal atas Penciptaan Bom Atom? Catatan Sejarah Buktikan Hal Sebaliknya

Keterlibatan Oppenheimer sendiri menjadi cukup krusial di masa Perang Dunia II. Sosok nyata yang lantas dibawa kembali oleh Cillian Murphy dalam film ciptaan Nolan tersebut adalah ilmuwan yang mengembangkan bom atom. Oppenheimer bahkan dikenal sebagai bapak bom atom dewasa ini. Hal tersebut tak luput dari keterlibatannya dalam proses penciptaan bom atom. 

Dalam sejarah Perang Dunia II, Amerika Serikat tercatat menjatuhkan bom atom ke Kota Nagasaki, Jepang, pada Agustus 1945. Tak berselang lama, Amerika Serikat kembali menjatuhkan bom atom kedua di atas Kota Hiroshima. Tindakan tersebut mengakibatkan tak kurang dari 200 ribu penduduk di dua kota tersebut meninggal dunia. Hal tersebut pula menjadi salah satu alasan Jepang menyerah ketika itu. 

Oppenheimer: meminta maaf ciptakan bom atom?

Christopher Nolan dan Cillian Murphy kembali bekerja sama di film Oppenheimer. REUTERS

Baca Juga: Sejarah Kelam Jepang dengan Bom Atom Disebut Picu Pencekalan Film Oppenheimer

Diangkatnya Oppenheimer menjadi sebuah film oleh Christopher Nolan sekaligus dibintangi oleh Cillian Murphy menjadikan nama sosok bapak bom atom tersebut kembali mencuat. Termasuk yang paling utama yaitu mengenai catatan akan penggunaan bom atom oleh Amerika Serikat untuk menghancurkan Jepang di era Perang Dunia II tahun 1945 silam.

Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman Nucleur Museum, dalam pidato perpisahannya J. Robert Oppenheimer menyinggung akan senjata bom atom yang ia ciptakan. Namun, tidak ada satu pun kata yang menunjukkan bahwa ia meminta maaf atas digunakannya senjata tersebut sebagai pemusnah massal. Termasuk digunakannya bom atom oleh Amerika Serikat untuk menghancurkan Jepang di era Perang Dunia II silam. Sebaliknya, Oppenheimer menegaskan bahwa manusia membutuhkan cara baru untuk membentuk kebijakan akan penggunaan senjata tersebut.

"Ada sebuah periode singkat setelah bom atom itu pertama kali digunakan yang tampaknya melalui kebijakan yang jelas, langkah awal penerapannya perlu dibuat; dan saya akan bersalah jika tidak mengakui bahwa sesuatu mungkin hilang, mungkin sebuah tragedi telah hilang di dalamnya. Namun, saya berpikir mengenai fakta tentang bagaimana dunia nyata bekerja, dengan manusia nyata di dalamnya, ini membutuhkan waktu, dan mungkin lebih panjang, untuk memahami segalanya," ungkap J. Robert Oppenheimer melalui pidato perpisahannya. 

Baca Juga: Benarkah Oppenheimer Kena Cekal Jepang? Alasan Kuat Biopik Nolan Tak Tayang di Negeri Sakura

Film Oppenheimer tak rilis di Jepang

Ciptakan bom atom yang digunakan Amerika Serikat untuk menghancurkan Nagasaki dan Hiroshima di masa Perang Dunia II, film Oppenheimer disebut tak rilis di Jepang.

Rilisnya film biopik Oppenheimer dari Nolan menumbuhkan satu pertanyaan, yaitu apakah film tersebut juga rilis di Jepang? Terutama mengingat ciptaan Oppenheimer nyata yaitu bom atom meninggalkan catatan kelam bagi sejarah Jepang, yaitu tindakan pengeboman Amerika Serikat atas dua kota Jepang pada Agustus 1945 silam, yaitu Nagasaki dan Hiroshima. Sehingga spekulasi film Oppenheimer tidak dirilis di Jepang pun muncul. 

Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman Variety, pihak Universal Studios telah mengungkapkan mengenai pasaran Oppenheimer di Jepang. Universal sendiri menyebut "rencana pemasaran (Oppenheimer) tidak diberikan ke seluruh pasaran."

Jepang sendiri memang memiliki sejarah panjang dengan sosok Oppenheimer mengingat tokoh tersebut yang menciptakan bom atom. Telah disinggung di atas bahwa dua kota besar di Jepang saat itu, yaitu Hiroshima dan Nagasaki, menjadi sasaran bom atom Amerika Serikat. Dengan total korban kurang lebih 200 ribu nyawa, bukan tidak mungkin bahwa Oppenheimer tak tayang di Negeri Sakura.

Nolan sebagai sutradara dari film biopik Oppenheimer sendiri telah mengungkapkan pandangan pribadinya atas sosok sang ilmuwan. "Suka atau tidak, J. Robert Oppenheimer adalah sosok nyata yang paling berpengaruh. Ia membuat dunia yang kita tempat sekarang ini menjadi lebih baik atau lebih buruk. Kisahnya harus ditunjukkan agar dipercayai," ungkap Christopher Nolan dalam sebuah wawancara di CinemaCon.

Baca Juga: Berkaitan dengan Peristiwa Kelam, Oppenheimer Disebut Tak Bakal Tayang di Jepang

Oppenheimer sendiri sebenarnya tidak langsung menceritakan mengenai adegan Perang Dunia II yang memuncak di tahun 1945 lalu. Tidak seperti The Wolverine yang termasuk menayangkan adegan pengeboman di Nagasaki, atau Letters from Iwo Jima atau Flags of Our Fathers.

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Variety nuclearmuseum.org

Tags

Terkini

Terpopuler