KABAR WONOSOBO - Dimulainya penayangan episode 6 anime Jujutsu Kaisen Season 2 menandai bahwa kisah Gojo Satoru hingga Geto Suguru yang kini menjadi wadah baru Kenjaku dimulai. Gojo dan Geto sendiri dua murid SMA Jujutsu yang pada tahun 2008 silam mendapatkan tugas untuk melindungi Riko Amanai, wadah Plasma Bintang Master Tengen, dari Toji Fushiguro. Shibuya Incident Arc yang merupakan babak lanjutan di musim kedua anime garapan MAPPA ini merupakan beberapa akibat dari kegagalan misi Geto dan Gojo.
Apa yang terjadi di Shibuya Incident Arc?
Menjadi bagian kedua di anime Jujutsu Kaisen Season 2, Shibuya Incident merupakan babak yang akan menjadi turning point dari seluruh plot fiksi garapan MAPPA tersebut. Shibuya Incident Arc sendiri mengambil latar di tahun 2018 atau di masa Yuji Itadori kembali menjadi karakter utama. Shibuya Incident sekaligus menjadi peperangan besar pertama di antara para Penyihir Jujutsu dengan roh kutukan yang dibawa Kenjaku alias Pseudo-Geto dan Mahito.
Shibuya Incident Arc yang kembali ke masa depan di tahun 2018 menampilkan korelasi di antara kisah Gojo dan Geto yang berakhir selepas gagalnya misi mereka. Kemunculan Kenjaku dan Mahito menjadi salah satu hal yang akan, sekali lagi, mengganggu kehidupan Gojo Satoru maupun Dunia Jujutsu. Gojo Satoru sendiri adalah salah satu karakter yang akan berakhir di tangan Kenjaku dan Mahito.
Sebenarnya misi besar Kenjaku dan Mahito di Shibuya Incident Arc adalah untuk menyegel Gojo Satoru ke Prison Realm atau Alam Penjara. Hal tersebut dilakukan keduanya karena beberapa alasan. Salah satunya yaitu kekuatan Six Eyes milik Gojo Satoru yang menyusahkan para kutukan, Gojo Satoru salah satunya.
Kematian Riko Amanai untuk Gojo dan Geto
Di atas telah disinggung bahwa Gojo Satoru dan Geto Suguru gagal mengamankan Riko Amanai. Karakter tersebut harus berakhir di tangan penyihir Jujutsu tanpa kutukan, Toji Fushiguro, hingga membuat Master Tengen gagal berevolusi. Kegagalan tersebut tidak hanya berefek kepada Master Tengen dan Dunia Jujutsu. Namun, berefek pula pada hubungan Gojo dan Geto.
Geto Suguru memutuskan untuk hengkang dari SMA Jujutsu tak lama selepas misinya membawa Riko Amanai gagal. Geto sendiri merupakan karakter di Jujutsu Kaisen yang menghadapi pergolakan pemahaman tentang Penyihir Jujutsu dan non-Jujutsu dalam hal ini manusia umumnya. Pertemuan Geto dengan Toji Fushiguro yang sama sekali tidak memiliki kutukan tetapi berhasil mengalahkannya bahkan membunuh Gojo menjadi pemicu perubahan pada Geto.
Kegagalan melindungi Riko Amanai, berhadapan dengan para manusia biasa yang menurutnya lemah, berikut harga untuk seorang Penyihir Jujutsu dalam melindungi manusia lemah seperti yang dialami Yu Haibara, membuat Geto berubah. Ia sendiri berubah dari seorang Penyihir Jujutsu menjadi buronan Dunia Jujutsu dalam sekejap.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Anime Jujutsu Kaisen Season 2: Shibuya Incident Arc
Kenapa Riko Amanai berhubungan dengan Shibuya Incident Arc?
Riko Amanai merupakan subjek dalam misi Gojo Satoru dan Geto Suguru di Premature Death Arc. Beberapa tahun berlalu, kematian Riko Amanai oleh Toji Fushiguro yang membuat Master Tengen gagal berevolusi membawa kabar buruk bagi Dunia Jujutsu. Salah satu yang terbesar yaitu kian kuatnya Kenjaku dan para roh kutukan lainnya.
Secara sederhana, kematian Riko Amanai oleh Toji menjadi salah satu pemicu Geto memilih menjadi penjahat. Pertempuran Geto melawan Dunia Jujutsu berakhir dengan sang tokoh yang kalah oleh Yuta Okkotsu dan persahabatannya dengan Gojo. Tubuh Geto yang seharusnya telah mati sendiri dimanfaatkan sebagai inang baru Kenjaku. Hal tersebut membuat Kenjaku mampu menggunakna kekuatan besar Geto untuk mengacau.
Kenjaku, bersama Mahito, merupakan main villain di anime Jujutsu Kaisen Shibuya Incident Arc. Kenjaku dan Mahito serta beberapa roh kutukan lainnya berhasil mengurung Gojo Satoru ke Prison Realm sehingga kian melemahnya keamanan Dunia Jujutsu.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa insiden di Shibuya dalam Jujutsu Kaisen Season 2: Shibuya Incident Arc diawali dengan kematian Riko Amanai.
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***