Film 'Empu' Sugar on The Weaver’s Chair Kisahkan Perjuangan Tiga Perempuan Mengejar Kesetaraan

- 1 Oktober 2021, 17:09 WIB
Trailer film, Empu - Sugar on The Weaver’s Chair.
Trailer film, Empu - Sugar on The Weaver’s Chair. /YouTube Impro-VisualStoryteller

KABAR WONOSOBO - Film "Empu" (Sugar on The Weaver’s Chair) merupakan film yang terinspirasi kisah nyata tiga perempuan. Film ini mengisahkan tentang kekuatan seorang perempuan mengejar kesetaraan sosial di lingkungannya.

Film 60 menit arahan sutradara Harvan Agustriansyah mengambil latar kehidupan nyata para perempuan di tiga daerah Indonesia yang diceritakan secara bergantian.

Tiga tokoh perempuan dalam film ini yakni Sutringah (Annisa Hertami) di Banyumas, Yati (Tiara Anggiani) di Klaten, dan Maria (Putry Moruk) di Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Empat Film Horor Thailand yang Cocok Temani Malam Jum'at di Rumah

Sutringah (Annisa Hertami) adalah perempuan yang harus menjadi tulang punggung keluarga usai suaminya yang bekerja sebagai penderes nira lumpuh setelah dari atas pohon kelapa. 

Sementara Yati (Tiara Arianggi), seorang perempuan difabel, berjuang membuktikan kemampuan dirinya dalam bidang tenun lurik di tengah cibiran dan cemooh orang di sekelilingnya, termasuk dari ayahnya sendiri.

Tokoh ketiga yakni Maria (Putry Moruk), bersama kumpulan janda lain bertekad melestarikan tenun Biboki melalui regenerasi penenun di tengah sengketa lahan rumah tenun tempat mereka berkreasi.

Baca Juga: Sinopsis Wild 2014, Reese Witherspoon Lakukan Perjalanan Seorang Diri Menyusuri Pasific Crest Trail

Ketiganya memiliki tantangan dalam kesetaraan, hak dan tradisi, dan ingin mengubahnya menjadi sebuah kekuatan bagi hidup mereka. Dengan cara yang sederhana tanpa harus merendahkan pihak lain, Sutringah, Yati dan Maria mampu menemukan jalan keluarnya.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah