Muncul di Drama ‘Tomorrow’ Episode 13, Sejarah Kelam di Balik Patung Perdamaian di Seoul, Korea Selatan

- 16 Mei 2022, 20:45 WIB
Sejarah kelam di balik patung perdamaian di Korea Selatan
Sejarah kelam di balik patung perdamaian di Korea Selatan /pinterest

Baca Juga: Resmi, Tradisi Lisan Wonosobo Wayang Othok Obrol Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya TakBenda

Berpakaian tradisional Korea yang disebut hanbok dengan tangan terkepal, patung ini melambangkan kegigihan tekad para gadis muda untuk bertahan meski di situasi yang sulit.

Burung yang hinggap di pundak merupakan keinginan para korban ‘comfort women’ untuk bisa bebas dari penderitaan.

Para korban perbudakan seks tentara Jepang ini mengalami masa kelam selama pendudukan Jepang di Korea.

Baca Juga: Filosofi Ganti Nama dalam Budaya Thailand, Dilakukan Lisa BLACKPINK Agar Jadi Idol YG Entertainment

Mereka disiksa, dipaksa melayani nafsu para tentara, bahkan dibunuh ketika mencoba kabur dari rumah penampungan.

Bahkan setelah kembali ke masyarakat pun, mereka masih menerima perlakuan buruk dari masyarakat sekitar karena dianggap sebagai wanita penghibur.

Pemerintah Korea Selatan memperkirakan ada sekitar 200.000 wanita yang dipaksa menjadi wanita penghibur selama penjajahan pasukan Imperial Jepang.

Baca Juga: 3 Tradisi Budaya di Bulan Ramadhan Lekat dan Pasti Pernah Dilakukan Orang Indonesia

Dikutip Kabar Wonosobo dari korea.net, Kim Hak Soon merupakan wanita pertama yang mengungkapkan sejarah kelam tersebut ke publik pada tahun 1997.

"Saya Kim Hak-soon. Saya diculik pada usia 16 tahun oleh tentara Jepang untuk menjadi wanita penghibur,” ungkapnya dalam sebuah wawancara.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Korea.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah