Network
KABAR WONOSOBO - Netflix kembali menghadirkan sebuah film dokumenter investigasi yang tak hanya menguras emosi, tetapi juga mengungkap fakta mengejutkan mengenai kasus kriminal dengan pelaku utama seorang psikopat.
Berjudul Girl In The Picture, film dokumenter tersebut mengangkat mengenai investigasi polisi lewat penemuan seorang wanita muda yang diduga menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Namun, seiring dengan penyelidikan yang dilakukan, Girl In The Picture mengungkap fakta lain dari korban, yaitu Tonya Hughes.
Baca Juga: Sinopsis Girl In The Picture, Film Dokumenter Netflix Mengungkap Kematian Wanita Misterius
Selama kurang lebih 1,5 jam penayangan, Girl In The Picture mengungkap mengenai penyelidikan ditemukannya tubuh Tonya Hughes tahun 1990 silam di Oklahoma.
Kasus Tonya Hughes menjadi perbincangan luas yang tak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga FBI.
Dibuka dengan ditemukannya tubuh seorang wanita muda yang berprofesi sebagai penari striptis tahun 1990 silam, Girl In The Picture mengungkap fakta kriminal menyeramkan di tahun 1990 silam.
Baca Juga: 3 Film Indonesia yang Baru Tayang di Netflix, Salah Satunya Dokumenter tentang Limbah Plastik
Tonya Hughes adalah seorang wanita yang menjadi sentral dari film dokumenter Netflix tersebut.
Berprofesi sebagai penari striptis di sebuah klub, identitas Tonya mulai dipertanyakan setelah ia dinyatakan meninggal tak lama setelah tubuhnya ditemukan dalam keadaan terluka.
Hal tersebut mengungkap jati dirinya yang asli, termasuk sosok pria yang mengaku sebagai suaminya, Clarence Hughes.
Clarence Hughes merupakan sosok psikopat, pedofil, maniak, dan juga pelaku penculik Tonya Hughes.
Ditelusuri lebih lanjut, Clarence setidaknya memiliki beberapa nama yang ia gunakan sejak terbebas dari penjara pada tahun 1970-an.
Girl In The Picture menampilkan sosok psikopat yang telah mengakui Tonya alias Sharon Marshall alias Suzanne Mary Sevakis yang identitasnya baru terungkap di tahun 2014.
Baca Juga: Film Dokumenter Skandal Kejahatan Seksual Menggemparkan Korea 'Nth Room' akan Rilis Mei Mendatang
Melalui Girl In The Picture yang tayang di Netflix, film dokumenter tersebut menyorot penyelidikan yang terjadi dari penculikan atas bocah perempuan bernama Suzanne Mary Sevakis pada tahun 1970-an.
Setidaknya, terdapat beberapa hal yang paling disorot oleh film dokumenter tersebut.
Pertama, mengenai pola kejahatan yang dilakukan Clarence, pria yang bernama asli Franklin Delano Floyd.
Baca Juga: Penyanyi Soundtrack Demon Slayer, LiSA Oribe Segera Rilis Dokumenter Netflix 'Another Great Day'
Kedua, perjalanan FBI mengungkap kejanggalan kasus kematian Tonya Hughes sejak tubuhnya ditemukan di tahun 1990 hingga terungkap tahun 2014.
Girl In The Picture sendiri merupakan salah satu film yang tengah paling banyak ditonton di Netflix Indonesia.
Girl In The Picture merupakan film dokumenter yang mengeksplor mengenai kejahatan terhadap anak, termasuk eksploitasi sosial hingga pembunuhan.
Karena itu, Girl In The Picture adalah film dokumenter yang sangat kurang dianjurkan kepada penonton di bawah usia 18 tahun.***
