Akhir Incantation: Ronan Bagikan Kutukan pada Penonton, Bagaimana Nasib Dodo?

- 14 Juli 2022, 21:14 WIB
Penjelasan akhir film horor Incantation, berkisah mengenai kutukan.
Penjelasan akhir film horor Incantation, berkisah mengenai kutukan. /IMDB/

KABAR WONOSOBO - Incantation, film horor Taiwan 2022, dalam pembuatannya menggunakan teknik found footage seakan diambil dari kamera amatir yang sering goyang.

Dalam Incantation, sutradara mencoba menggabungkan kekacauan berbagai elemen berdarah, meskipun masih ada perdebatan apakah teknik ini bisa menakuti atau membuat penonton merasa jijik.

Selain itu, melalui format found-footage dari Incantation, pembuatnya mencoba memberikan pengalaman yang benar-benar otentik kepada penonton.

Walaupun berbagai film seperti, “The Blair Witch Project” dan “The Paranormal Activities”, telah mencapai status kultus selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Nerve Flip' Red Hot Chili Peppers

Format film layaknya rekaman selalu menjadi wilayah yang sangat rumit, karena penonton masih agak skeptis mengenai hal tersebut.

Incantation, ditulis dan disutradarai oleh Kevin Ko, dan ditulis bersama oleh Che-Wei Chang.

Ringkasan Incantation:

Li Ronan seharusnya mendapatkan hak asuh atas anaknya. Namun, karena kondisi mentalnya di masa lalu, putrinya Dodo dirawat di panti asuhan yang dikelola Ming dan Hsia.

Setelah pulih, Ronan sangat senang bisa berkumpul kembali dengan sang anak.

Baca Juga: Kelompok Tani “Subur Mulia” Desa Mlandi Ajak Mahasiswa KKN MMK UIN Walisongo Belajar Bertani dan Tanam Seledri

Dia pun berencana membuat buku harian kehidupan baru berbentuk digital untuk putrinya, di mana dia ingin merekam setiap momen dalam hidupnya.

Duo ibu-anak ini memulai babak baru dalam hidup mereka. Dodo menjadi satu-satunya keluarga yang dimiliki oleh Ronan, dan dia ingin menebus tahun-tahun yang hilang ketika berpisah.

Akan tetapi, begitu Dodo tiba di rumahnya, hal-hal aneh mulai terjadi.

Suatu malam, dia mendengar suara dan menemukan Dodo berjalan sambil tidur dan membuat suara melengking.

Baca Juga: Rambah Dunia Game, Disney akan Kolaborasi dengan Cookie Run: Kingdom

Dodo mulai merasakan kehadiran makhluk yang dia sebut sebagai "penjahat", tetapi Ronan mengira dia membayangkan hal-hal ini karena anak-anak di TK sering menggoda dan menggertaknya.

Dia pun menemui kepala sekolah setelah kejadian ini dan memutuskan untuk memberikan hadiah pada siswa di kelas Dodo, sehingga mereka memperlakukannya dengan ramah.

Namun, Dodo mulai berurusan dengan "penjahat" melalui caranya sendiri, karena tak ada yang melakukan apapun.

Baca Juga: Mojotengah UMKM Show 2022 Tampilkan Potensi Seluruh Desa dan Kesenian

Dia menutupi mata bonekanya saat memberitahukan pada sang ibu kalau bonekanya itu takut pada makhluk yang menghantuinya.

Dodo juga menyatakan pada Ronan kalau dia biasa melihat 'sesuatu', dan Ronan menyuruhnya mengingat tiga hal favoritnya di seluruh dunia saat merasa ketakutan.

Dodo, dalam kepolosannya, mengatakan bahwa dia menyukai nanas dan boneka mainannya yang dia sebut Bunny, dan setiap kali dia merasa takut, dia akan memikirkannya.

Kemudian Ronan pergi untuk menjual properti yang pernah dia tinggali sebelumnya, tetapi broker khawatir mengenai beberapa patung Buddha yang disimpan di teras.

Baca Juga: Pimpin Apel Pagi di SMKN 1 Sukoharjo Wonosobo, Danramil Ajak Generasi Muda Pelajari Wawasan Kebangsaan

Dia mengatakan, banyak pembeli merasa takut dengan kehadiran patung tersebut.

Ronan sedang melakukan percakapan dengan broker ketika Dodo diam-diam pergi ke teras tanpa ada yang memperhatikan.

Dia ditemukan di dalam ruangan tempat semua patung yang tampak aneh disimpan.

Ronan merasa ngeri menemukan putri kecilnya duduk di ruangan tersebut, karena dia sangat tahu ancaman yang ditimbulkannya.

Baca Juga: Penjelasan Akhir Incantation, Sebabkan Kesurupan dan Kutukan Massal pada Penonton

Dia pun dengan cepat mengambilnya dan meninggalkan tempat tersebut, Dodo mendapat serangan epilepsi dalam perjalanan kembali.

Dokter mengatakan kepadanya bahwa Dodo menderita Hemiparesis. Keadaan mulai memburuk ketika Ronan sekali lagi mulai melihat sesuatu.

Selain itu, Dodo mulai menunjukkan perilaku kekerasan di sekolah. Para dokter pun menganggapnya tidak layak mengasuh Dodo dan mencabut hak asuhnya.

Seorang ibu yang putus asa tidak tahu harus berbuat apa, jadi dia berhasil masuk ke rumah sakit tempat Dodo dirawat dan membawanya tanpa memberi tahu pihak berwenang.

Baca Juga: Hyunjin Alami Cedera Tangan Saat Tur Dunia Stray Kids

Ming juga tiba di sana secara kebetulan, dan melihat Dodo, dia tidak bisa tidak menemani mereka berdua.

Penjelasan ending Incantation: Apakah Ronan mampu membebaskan Dodo dari kutukan?

Setelah Ronan, ditemani oleh pemilik rumah asuh, Ming, melarikan diri dari rumah sakit dan membawa Dodo bersamanya, dia langsung menuju ke sebuah kuil.

Di sana dia mengetahui bahwa dia bisa mendapatkan obat untuk mengobati kutukannya. Pendeta di kuil melakukan beberapa ritual pembersihan di webcam yang memiliki rekaman terowongan.

Ronan diberitahu untuk tidak membiarkan Dodo makan apa pun selama tujuh hari, karena itu akan mengulangi kemajuan apa pun yang telah mereka buat.

Baca Juga: I Wanna Be In Your Life Until The Night Is Over, Makna Lirik Lagu For My Hand - Burna Boy ft Ed Sheeran

Namun, sebagai seorang ibu, dia tak bisa melihat sang anak kelaparan. Akhirnya dia pun memutuskan untuk memberinya makan.

Segera setelah dia memberi makan, reaksi muncul di tubuh Dodo mulai dari tangannya, dan dia tahu kutukan mulai menunjukkan efeknya.

Ronan pun sadar kalau dia seharusnya mematuhi apa yang dikatakan oleh para pendeta.

Sementara itu, Ming melakukan penelitiannya sendiri. Dia membawa pulang webcam dan menonton rekaman itu beberapa kali.

Baca Juga: Jadwal Tayang Extraordinary Attorney Woo Bulan Juli, Drama Netflix tentang Pengacara dengan Autisme

Namun, kesehatannya mulai memburuk, tetapi dia ingin mencapai akar permasalahan dan memahami kutukan di terowongan secara keseluruhan.

Dia menemukan seseorang bernama Shi Kong Yun, seorang biksu Buddha yang tinggal di Yunnan, yang merupakan salah satu orang terakhir yang dapat menerjemahkan kitab suci Buddhis kuno.

Ming pergi menemuinya, dan biksu itu menjelaskan kepadanya arti sebenarnya dari mantra itu dan bagaimana kutukan itu menyebar dari Asia Tenggara ke Yunnan.

Ming juga telah menemukan rekaman terowongan, tetapi dia telah memutuskan untuk tidak mengirimkannya ke Ronan.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Everyday' Super Junior

Akan tetapi, video tersebut mulai menunjukkan efeknya pada Ming, dan dia, di bawah pengaruh kutukan, membenturkan kepalanya ke meja yang akhirnya membuat dia tewas.

Dalam prosesnya, rekaman terowongan juga dikirim ke Ronan. Penduduk setempat telah melakukan berbagai ritual di dalam terowongan dan menempatkan beberapa cermin untuk menjebak energi negatif dan menahan kutukan.

Ronan yang ketakutan pergi ke para pendeta dan menemukan mereka juga mati.

Dodo dirawat di rumah sakit, dan para dokter mengatakan bahwa dia menggumamkan sesuatu tentang nanas.

Baca Juga: Drama 'Extraordinary Attorney Woo' Dikabarkan Bakal Dibuat Ulang Versi AS

Ronan tahu bahwa putrinya sedang mencoba mengingat hal-hal favoritnya, seperti yang pernah dia katakan padanya, agar tidak takut.

Ibu ini pun mengerti kalau dia harus masuk dalam terowongan dan mencoba memutuskan rantai itu sendiri, tak ada pilihan yang tersedia untuknya.

Ronan mulai merekam dan menyiarkan video dan memberi tahu penontonnya kalau mantra tersebut merupakan berkah agama.

Dia mendesak pemirsa untuk menyanyikannya untuknya, karena hanya dengan begitu dia bisa diselamatkan dari kutukan.

Kutukan tersebut ternyata diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam keluarga Dom.

Namun, Ronan mengarang cerita ini hanya untuk menyelamatkan putrinya dari kutukan. Shi Kong Yun, seorang biksu, mengatakan kalau mantra itu sendiri bukanlah berkah.

Jika seseorang membacanya, berarti mereka ingin berbagi kutukan dan menawarkan nama mereka. Makin banyak yang berbagi kutukan, makin lemah jadinya. Ronan pun melakukan hal itu.

Dia melakukan siaran langsung dan menyiarkan pesannya di platform digital, membiarkan pemirsa dari seluruh dunia bergabung dalam perangnya melawan kutukan.

Dia mengorbankan hidupnya dengan membenturkan kepalanya ke dinding di dalam terowongan, tetapi usahanya sia-sia.

Kutukan itu diangkat dari Dodo, dan dia selamat, menyiratkan bahwa sekarang kutukan itu dibagikan oleh semua orang yang telah menonton video dan melafalkan mantra tersebut.

Akhir dari Incantation dapat dikatakan cerah bagi Dodo, dengan terlepasnya dia dari kutukan.***

Editor: Aliyah Bajrie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah