Network
KABAR WONOSOBO - Diadaptasi dari novel Wattpad berjudul sama, Fuji dan Rafael Adwel jadi bintang utama film Bukan Cinderella.
Bukan Cinderella sendiri adalah film Indonesia yang menceritakan tentang kisah cinta Adam dan Amora yang berjalan setelah sepatu keduanya tertukar.
Bukan Cinderella sendiri memiliki genre romantis khas remaja yang disebut oleh akun YouTube Cine Crib mudah diikuti oleh sasaran usia penonton yang tepat.
Baca Juga: AWAS SPOILER! Penjelasan Ending dan Alur Incantation, Film Horor Terseram di Taiwan
Jadi film debut Fuji atau Fujianti Utami, Bukan Cinderella sendiri pasangkan adik Bibi dan Vanessa Angel tersebut digarap dari novel Wattpad berjudul sama karya Dheti Azami.
Cerita Bukan Cinderella sendiri berawal dari Amora yang diperankan oleh Fuji atau Fujianti Utami, yang sepatunya tertukar dengan Adam yang diperankan Rafael Adwel, di lab sekolah.
Keduanya berasal dari dua kelas yang berbeda, Adam berasal dari kelas favorit, sedangkan Amora berasal dari kelas yang gemar membuat onar atau kacau.
Baca Juga: Review Film Bukan Cinderella, Kurang Layak Tayang di Bioskop?
Dibangun dengan nuansa 'khas anak sekolah' yang terlibat kisah cinta, Bukan Cinderella digarap oleh sutradara Adi Garin.
"Tema film ini sebenarnya menarik, tapi alur ceritanya lincah melompat ke sana kemari," tulis laman YouTube Cine Crib seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo pada 6 Agustus 2022.
Bukan Cinderella yang pasangkan Fuji dengan Rafael Adwel sendiri memiliki durasi sekitar 80-an menit.
Baca Juga: Ngeri! Joko Anwar Beberkan Reaksi Penonton Film Pengabdi Setan 2: Communion
Melalui laman YouTube mereka, Cine Crib yang dikenal sebagai salah satu rujukan film di Indonesia, terutama melalui review atau ulasan mereka, turut memberikan pendapat mengenai film Bukan Cinderella.
"Review BUKAN CINDERELLA, Film Kayak Gini Kok Bisa Tayang di Bioskop???" tulis Cine Crib melalui unggahan review Bukan Cinderella yang diunggah pada 31 Juli 2022.
Tidak hanya menyoroti melalui alur cerita yang dinilai terlalu "lincah" lantaran melompat ke sana-ke mari, Cine Crib juga menyoroti mengenai akting para pemain maupun karakter yang ditampilkan.
Baca Juga: Indian Predator: The Butcher of Delhi, Film Dokumenter dari Pembunuh Berantai Kejam di India
Mereka menyebut bahwa Bukan Cinderella memiliki naskah yang lemah sehingga membuat film dengan durasi 88 menit tersebut lebih cocok menjadi sinetron atau film televisi (FTV).
Tidak hanya itu, banyaknya karakter rupanya disebut 'tidak teralu diperlukan' mengingat plot yang disajikan pun hanya berputar-putar pada kisah dua orang remaja.
"bahkan penulisan karakter Amora yang dangkal pun tidak didukung akting Fuji yang dinamis," tulis mereka.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Bullet Train, Disinyalir akan Jadi Film Terakhir Brad Pitt
Amora sendiri adalah tokoh utama film Bukan Cinderella yang diperankan oleh Fuji alias Fujianti Utami.
Namun, adanya ketimpangan di antara karakter "marah-marah" Amora dengan latar belakang keluarga disebut menjadi salah satu plot hole besar di Bukan Cinderella.
Terlebih, Cine Crib menilai bahwa akting Fuji juga menjadi salah satu alasan Bukan Cinderella "tidak logis."
Baca Juga: Kisah Nyata Incantation: Lebih Menyeramkan Ketimbang Film?
"Akhirnya kita hanya melihat Fuji marah-marah tanpa tendensi dan alasan yang gak logis," sambung mereka.
Cine Crib sendiri memberikan ulasan atau review film Bukan Cinderella melalui video berdurasi hampir 10 menit.
Tak hanya menilik mengenai dangkalnya plot yang dibangun hingga menyorot karakter Amora yang diperankan Fuji, Cine Crib juga memberikan catatan terakhir melalui takarir video yang diunggah per 31 Juli 2022 tersebut.
Baca Juga: Tiket Presale Film Pengabdi Setan 2: Communion Mulai Hari Ini
"Bukan Cinderella lebih cocok jadi panduan untuk para debt collector buat latihan marah-marah ketika nagih utang ke customer pinjol ketimbang jadi film romansa remaja yang gemes dan koheren," pungkas Cine Crib.***
