Network
KABAR WONOSOBO - Kreator manga Shingeki no Kyojin atau yang populer dengan judul Attack on Titan belum lama ini hadir dalam event Anime NYC.
Hajime Isayama atau yang juga dikenal sebagai 'Pak Haji' oleh penggemar Attack on Titan di Indonesia hadir di Amerika Utara dalam acara tersebut.
Hajime Isayama sendiri merupakan salah satu mangaka termasyhur dengan karya yang berubah menjadi franchise Attack on Titan atau AoT.
Baca Juga: Awas Spoiler! Eren Yeager Mati karena Mikasa Ackerman di Attack on Titan Final Chapter
Lahir di Jepang pada 29 Agustus 1986, Hajime Isayama merupakan sosok di balik munculnya kisah Eren Yeager, Mikasa, Levi Ackerman, dan Armin Arlert bertempur dengan para raksasa di Pulau Paradis.
Kendati musim pamungkas Shingeki no Kyojin akan dirilis MAPPA tahun 2023 mendatang, versi manga AoT sendiri telah rampung ditulis.
Berakhir di buku ke-34 di Chapter 139, manga Shingeki no Kyojin rilis perdana oleh Kodansha pada tahun 2021.
Di tahun yang sama, versi internasional juga dirilis oleh Kodansha.
Attack on Titan merupakan sebuah kisah fiktif yang mengisahkan tokoh sentral bernama Eren Yeager yang bertarung melawan Titan atau raksasa.
Tak sendiri, Hajime Isayama memberikan tokoh-tokoh yang lantas membangun semesta Shingeki no Kyojin yang berakhir di Chapter 139.
Mereka terdiri dari Mikasa, Armin Arlert, Levi Ackerman, hingga Reiner, Annie Leonhart, Hange Zoe, dan sebagainya.
Berakhirnya manga Attack on Titan sendiri tak lepas dari kontroversi mengingat 'ending' yang kontroversional.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Comic Book, ending Attack on Titan tersebut pula lah yang membuat Hajime Isayama meminta maaf kepada penggemar di event Anime NYC.
Sebagai sebuah karya fiksi dengan konsep dark atau gelap, Attack on Titan sendiri tak memiliki akhir yang membahagiakan di akhir bab.
Baca Juga: Armin Arlert Bunuh Teman Sendiri Demi Pesawat Azumabito di Attack on Titan Final Season Part 2
Hajime Isayama menjadikan realitas yang harus dihadapi si tokoh sentral, Eren Yeager, yang diliputi kisah memilukan sebagai bekal akhir seluruh plot utama AoT.
Masih dari sumber yang sama, ending manga Attack on Titan yang ditulis Hajime Isayama sendiri menjadi salah satu akhir paling kontroversional di dunia manga yang pernah terbit.
Meminta maaf karena kontroversi tersebut di event Anime NYC, Hajime Isayama disebut sampai menitikan air mata.
Baca Juga: Attack on Titan Final Season Part 2 Episode 11, Falco Jadi Jaw Titan untuk Lawan Yeagerist
Kendati demikian, penggemar justru memberinya tepuk tangan lantaran telah berhasil merampungkan manga yang ditulis sejak tahun 2009 tersebut.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh penggemar. Saya tidak yakin akan akhir dari cerita (Attack on Titan). Saya mengalami kesulitan waktu dan meminta maaf," ujar mangaka Jepang berusia 36 tahun tersebut.
"Membawa beban berat, saya terpuruk untuk waktu lama, sampai kemarin ketika bertemu dengan penggemar di event tanda tangan," sambunya.
Baca Juga: Siapa Yeagerist? Fraksi yang Dukung Rumbling Eren di Attack on Titan Final Season
Lebih lanjut, Hajime Isayama juga menyampaikan mengenai respon penggemar Attack on Titan kendati ending manga Shingeki no Kyojin berakhir 'kontroversional.
"Penggemar berkata bahwa (AoT) berakhir dengan baik dan mereka menyukainya, itu membuat saya bahagia dan datang ke New York adanya pengalaman yang luar biasa untuk saya, terima kasih," pungkas Hajime Isayama.***
