Network
KABAR WONOSOBO - Hadir di Anime NYC pekan lalu, Hajime Isayama turut menyinggung ending manga Attack on Titan.
Attack on Titan yang berjudul asli Shingeki no Kyojin dan turut pula dikenal sebagai AoT adalah franchise terkenal yang berasal dari manga.
Dibuat oleh Hajime Isayama dan mulai terbit pada tahun 2009 lalu, Attack on Titan yang menceritakan kisah para manusia yang berperang melawan para Titan telah diadaptasi ke dalam anime.
Baca Juga: Sampai Menangis! Hajime Isayama Minta Maaf kepada Fans Attack on Titan, Ada Apa?
Di awal-awal musim, Attack on Titan sendiri digarap oleh Wit Studio, sementara sejak musim lalu, anime adaptasi manga tersebut digarap MAPPA Studio.
Ditulis oleh Hajime Isayama, Attack on Titan versi manga berakhir di buku ke-34 di Chapter 139.
Chapter 139 juga menandai berakhirnya kisah Eren Yeager yang menjadi sosok protagonis sekaligus main villain karya masyhur Hajime Isayama tersebut.
Baca Juga: Awas Spoiler! Eren Yeager Mati karena Mikasa Ackerman di Attack on Titan Final Chapter
Hampir 13 tahun ditulis, AoT akhirnya resmi berakhir pada tahun 2021 lalu melalui buku ke-34 yang diterbitkan Kodansha.
Versi internasional dari manga berjudul asli Shingeki no Kyojin tersebut juga di tahun yang sama.
Tak hanya menandai rilisnya Final Season anime Attack on Titan, tahun 2021 juga menjadi penanda berakhirnya Hajime Isayama menulis kisah Eren, Levi, dan kawan-kawan.
Kendati demikian, dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Comic Book, Hajime Isayama menyebut ‘memiliki waktu sulit’ memikirkan ending Attack on Titan.
Hal tersebut diberitakan laman serupa lantaran akhir dari kisah Eren Yeager yang dinilai kontroversional.
Shingeki no Kyojin sendiri adalah kisah fiktif tentang peperangan manusia melawan para raksasa alias Titan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Hajime Isayama memasukkan unsur politik, aksi, petualangan, bahkan romansa untuk membangun plot cerita Attack on Titan.
Berakhir dengan berakhirnya peperangan di antara para manusia versus Titan yang dimulai dari sosok Ymir, Hajime Isayama menyudahi kisah Eren Yeager.
Namun, selayaknya manga bergenre dark, Attack on Titan menampilkan akhir yang disebut ‘kontroversional.’
Baca Juga: Attack on Titan Final Season Part 2 Episode 11, Falco Jadi Jaw Titan untuk Lawan Yeagerist
Hal tersebut pula lah yang membuat Hajime Isayama disebut sampai menangis di event Anime NYC yang ia hadiri.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh penggemar. Saya tidak yakin akan akhir dari cerita (Attack on Titan). Saya mengalami kesulitan waktu dan meminta maaf," ujar mangaka Jepang berusia 36 tahun tersebut.
"Membawa beban berat, saya terpuruk untuk waktu lama, sampai kemarin ketika bertemu dengan penggemar di event tanda tangan," sambungnya.
Baca Juga: Siapa Yeagerist? Fraksi yang Dukung Rumbling Eren di Attack on Titan Final Season
Kendati demikian, penggemar sendiri memberikan penyemangat melalui tepuk tangan dan menyebut Hajime Isayama telah berhasil menyelesaikan cerita yang fenomenal tersebut.
Hajime Isayama juga menyampaikan mengenai respon penggemar Attack on Titan kendati ending manga Shingeki no Kyojin berakhir 'kontroversional.
"Penggemar berkata bahwa (AoT) berakhir dengan baik dan mereka menyukainya, itu membuat saya bahagia dan datang ke New York adanya pengalaman yang luar biasa untuk saya, terima kasih," pungkas Hajime Isayama.***
