Network
Melalui penayangan episode 2, asal usul virus jamur di serial yang dibintangi Pedro Pascal dan Bella Ramsey tersebut telah diungkap.
Bernama Cordyceps, virus jamur tersebut diketahui belum memiliki obat atau pun vaksin bahkan ketika timeline yang disajikan telah maju beberapa dekade selanjutnya.
Baca Juga: Gamma Blaster, Band Hardcore Asal Wonosobo Bakal Luncurkan Album di Media Kaset Tape, Apa Alasannya?
The Last of Us sendiri menghadirkan virus Cordyceps melalui salah satu pemeran pendukung di serial HBO tersebut, yaitu Christine Hakim.
Perankan seorang profesor asal Indonesia, Christine Hakim sebagai Ratna adalah penemu pertama dari virus Cordyceps yang lantas menjadi plot utama The Last of Us.
Cordyceps sendiri diceritakan berasal dari Jakarta, Indonesia, sebelum lantas menyebar ke seluruh penjuru dunia melalui penularan massive.
Baca Juga: 15 Napi Rutan Wonosobo Hapus Tato di Peringatan 1 Abad NU
Tidak ditemukan obat maupun vaksin, terdapat salah satu dialog yang diucapkan Christine Hakim di episode awal The Last of Us Season 1 ini.
Cuplikan dialog Christine Hakim di episode awal The Last of Us sendiri adalah, "Bom. Mulailah pengeboman, bom seluruh kota dan seluruh orang yang ada di dalamnya."
Dialog tersebut merujuk pada keputusasaan peran Ratna di serial yang diadaptasi dari game online tersebut.
