Baca Juga: VIRAL! Berikut Sinopsis Dear David, Puncaki Peringkat Film Original Netflix Indonesia
Joko Anwar pun turut berkomentar dengan membuat sebuah utas mengenai opininya terkait film Dear David. Ada beberapa poin yang mendapat pujian dari Joko Anwar, antara lain:
Premis yang relevan
Sutradara film “Impetigore” ini menilai bahwa Dear David mengangkat premis atau dasar pemikiran yang relevan, tidak hanya bagi remaja namun juga semua kalangan.
Lucky Suwandi dinilai sukses membuat ide yang halus namun provokatif dalam karyanya tersebut. Menurut Joko, premis dari Dear David juga berbeda dari film remaja lainnya dengan karakter yang membuat penonton terikat dengan karakter meski tidak selamanya setuju dengan pilihan yang diambil oleh sang tokoh.
“Premis yang relevan dengan dunia saat ini (bukan saja dunia remaja), dituangkan dengan lembut sekaligus provokatif oleh @luckykuswandi dalam karya terbaiknya,” tulis Joko.
Skenario terbaik
“Skenarionya salah satu skenario terbaik film Indonesia yang saya pernah nonton, dgn dialog-dialog tajam dan menarik, karakterisasi yang kuat dan fresh (orang tua tak lagi terlalu domineering kayak film Indo tahun 80an). Imajinatif, yang dengan skillful direalisasikan oleh Lucky,” tulis sutradara berusia 47 tahun tersebut.