Sejak awal episode, penonton sudah dibuat terkejut dengan ditampilkannya rekaman suara ketika Jeong Myeong Seok melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu pengikut perempuannya yang bernama Maple Yip.
Bukan tanpa alasan, Cho Sung Hyun memang sengaja meletakkan rekaman suara tersebut di awal episode untuk membuat pengikut JMS mempertanyakan apakah Jeong Myeong Seok benar-benar Mesias.
Hanya 10 Persen dari Kenyataan
Menampilkan adegan dan fakta yang mengganggu dan mengerikan, sutradara sekaligus produser In The Name Of God: A Holy Betrayal mengungkap fakta mengejutkan bahwa yang ia tampilkan hanyalah 10 persen dari kenyataan.
“Saya sadar ada kontroversi mengenai konten seksual, tapi yang penting semua yang dikatakan itu benar. Sulit bagi kami untuk mendengarkan konten sambil mengumpulkan kesaksian karena ceritanya sangat traumatis,” ungkapnya.
“Namun demikian, kami harus mengatakan yang sebenarnya, dan kami hanya mengatakan apa yang perlu dikatakan yang menurunkan 'level' menjadi sepersepuluh dari kenyataan,” lanjut Cho Sung Hyun.
Rencanakan Season 2
Mendapati bahwa serial dokumenter yang digarapnya dapat mengubah pandangan penonton tentang kultus sesat, Sung Hyun merencanakan akan melanjutkan dokumenter tersebut ke musim kedua.