Sutradara In The Name Of God: A Holy Betrayal Ungkap Fakta Mengejutkan, Kenyataannya 10 Kali Lipat Lebih Parah

- 7 Maret 2023, 18:26 WIB
Ngeri, Mental Kerupuk Jangan Nonton Film Serial In The Name Of God : A Holy Betrayal
Ngeri, Mental Kerupuk Jangan Nonton Film Serial In The Name Of God : A Holy Betrayal /Tangkapan layar Youtube Jelajah/

KABAR WONOSOBO - Docuseries In the Name of God: A Holy Betrayal menjadi salah satu dokumenter Netflix yang saat ini ramai dibicarakan. 

Menampilkan kasus sekte di Korea Selatan yang cukup grafis, In The Name Of God: A Holy Betrayal sukses membuat penonton bergidik. 

Sutradara In the Name of God: A Holy Betrayal, Cho Sung Hyun mengaku telah melakukan riset selama bertahun-tahun sebelum mengusulkan pembuatan serial tersebut pada Netflix. 

Baca Juga: Penjelasan Docuseries In The Name Of God: A Holy Betrayal, Siapakah Maple Yip?

Ide membuat dokumenter ini datang dari pengalaman melihat banyaknya orang di sekitarnya yang terlibat dalam aliran sesat. 

“Sejak saya masih muda, ada banyak orang di sekitar saya yang menjadi korban aliran sesat, dan setelah saya mulai membuat film dokumenter, topiknya hampir seperti pekerjaan rumah bagi saya,” ungkap Sung Hyun dikutip Kabar Wonosobo dari Koreaboo. 

Aliran Sesat JMS

Dokumenter yang ditayangkan Netflix pada 3 Maret 2023 ini mengangkat isu terkait aliran Jesus Morning Star (JMS) yang dipimpin oleh pendeta karismatik, Jeong Myeong Seok. 

Baca Juga: 4 Fakta Mengerikan dari Docuseries In the Name of God: A Holy Betrayal, Pelaku Masih Punya Banyak Pengikut

Sejak awal episode, penonton sudah dibuat terkejut dengan ditampilkannya rekaman suara ketika Jeong Myeong Seok melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu pengikut perempuannya yang bernama Maple Yip. 

Bukan tanpa alasan, Cho Sung Hyun memang sengaja meletakkan rekaman suara tersebut di awal episode untuk membuat pengikut JMS mempertanyakan apakah Jeong Myeong Seok benar-benar Mesias. 

Hanya 10 Persen dari Kenyataan

Menampilkan adegan dan fakta yang mengganggu dan mengerikan, sutradara sekaligus produser In The Name Of God: A Holy Betrayal mengungkap fakta mengejutkan bahwa yang ia tampilkan hanyalah 10 persen dari kenyataan. 

Baca Juga: Pasca In the Name of God: A Holy Betrayal Dirilis Netflix, Bagaimana Nasib Jeong Myeong Seok Sekarang?

“Saya sadar ada kontroversi mengenai konten seksual, tapi yang penting semua yang dikatakan itu benar. Sulit bagi kami untuk mendengarkan konten sambil mengumpulkan kesaksian karena ceritanya sangat traumatis,” ungkapnya. 

“Namun demikian, kami harus mengatakan yang sebenarnya, dan kami hanya mengatakan apa yang perlu dikatakan yang menurunkan 'level' menjadi sepersepuluh dari kenyataan,” lanjut Cho Sung Hyun. 

Rencanakan Season 2

 

Mendapati bahwa serial dokumenter yang digarapnya dapat mengubah pandangan penonton tentang kultus sesat,  Sung Hyun merencanakan akan melanjutkan dokumenter tersebut ke musim kedua. 

Baca Juga: Penjelasan Docuseries 'In The Name Of God: A Holy Betrayal', Siapakah Jeong Myeong Seok?

“Saya tidak punya rencana untuk membuat season 2 bahkan ketika acara ini pertama kali dirilis, tetapi saya berubah pikiran ketika saya melihat orang-orang meninggalkan sekte setelah menonton 'In The Name Of God: A Holy Betrayal’,” tuturnya. ***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x