Network
KABAR WONOSOBO - Kini digarap MAPPA Studio, anime Attack on Titans yang telah memasuki akhir dari keseluruhan penayangan musim. Penonton telah disuguhkan penampilan dari beberapa Titan atau raksasa yang menjadi fokus utama anime adaptasi manga ini.
Attack on Titan sendiri merupakan anime garapan MAPPA yang diadaptasi dari manga berjudul Shingeki no Kyojin dari Hajime Isayama. Rilis volume terakhir pada tahun 2021 lalu, manga Shingeki no Kyojin resmi mengakhiri kisah dari Eren dan kawan-kawan.
Baca Juga: Attack on Titan Final Season Part 3 akan Tayang dengan Durasi Satu Jam
Bahkan, pada 3 Maret 2023 lalu, musim final Attack on Titan alias AoT bagian pertama telah rilis dengan satu episode sepanjang kurang lebih dari sejam.
Shingeki no Kyojin yang resmi diadaptasi dalam bentuk anime sendiri pertama kali dirilis Wit Studios pada tahun 2013. Menghadirkan kisah Eren Yeager, bocah dari Pulau Paradis yang mewarisi kekuatan Titan, serial anime adaptasi manga karya Isayama tersebut berubah menjadi salah satu franchise besar.
Dengan penggemar atau fans massive di seluruh dunia, AoT memiliki sederet teori yang wajib dipahami sebelum memulai untuk disaksikan. Salah satunya yaitu beda kekuatan para Titan shifter di sepanjang plot, misalnya Eren Yeager dengan Founding Titan-nya.
Contoh lain yaitu Armor Titan yang memiliki pelindung tubuh super keras yang tidak dapat dengan mudah ditembus oleh musuh, atau Colossal Titan yang memiliki ukuran yang sangat besar.
Baca Juga: UPDATE Attack on Titan Final Season Part 3: Karakter Ini Tak Muncul di Poster Kedua, Pertanda Buruk?
Jenis dari Titan
Pada anime Attack on Titans terdapat sembilan Titan atau raksasa khusus yang dapat secara sering berganti dari wujud manusia ke wujud titan. Memiliki bentuk tubuh yang masing-masing berbeda. Kekuatan kesembilan titan juga memiliki perbedaan menyeluruh, dan perbedaan tersebut membuat kesembilan titan tersebut cocok untuk pekerjaan yang berbeda-beda pula.
Sebut saja Founding Titan yang akhirnya dimiliki Eren Yeager merupakan komandan dari Titan yang berspesialisasi dalam serangan jarak dekat. Selain Founding Titan, Attack Titan dan Female Titans juga memiliki spesialisasi untuk serangan jarak dekat.
Berbeda dari tiga Titan di atas, Armor Titan dan Warhammer Titan juga merupakan jenis raksasa Shingeki no Kyojin dengan spesialisasi jarak dekat. Namun, bedanya kedua Titan ini dapat memperkeras tubuh mereka sebagai pelindung.
Selanjutnya ada Cart Titan dan Jaw Titans yang memiliki mobilitas dan kecepatan yang lebih unggul dari keseluruhan Titan di atas. Sementara, Beast Titan dan Colossal Titan memiliki ukuran tubuh yang besar, tetapi ukuran tubuh yang dimiliki oleh Colossal Titan dapat menciptakan ledakan besar ketika berubah dari wujud manusia ke wujud titan.
Baca Juga: SPOILER! Prediksi Plot Attack on Titan Final Season Part 3: Tidak Hanya The Rumbling Eren Yeager
Kemampuan diri dalam wujud manusia
Hal ini dapat terbukti dari adegan pertarungan antara Attack Titan dan Female Titan. Kedua raksasa tersebut sendiri diwarisi oleh Eren Yeager (dulu) dan Annie Leonhart. Dalam pertempuran, Annie yang hampir setara dengan kekuatan milik Mikasa dalam wujud manusia, unggul dibandingkan Titan milik Eren.
Hal tersebut karena sepanjang plot Shingeki no Kyojin, Annie Leonhart yang mewarisi Female Titan memiliki kemampuan beladiri dalam bentuk manusianya. Sehingga dia dapat mengalahkan Attack Titan Eren yang tidak terlalu menguasai beladiri.
Contoh lain adalah Beast Titan, sosok raksasa berwujud monyet raksasa yang diwarisi oleh Zeke Yeager, saudara Eren, yang memiliki kekuatan lemparan mematikan. Lemparan tersebut lah yang membuat komandan Korps yaitu Erwin Smith gugur di medan perang di musim Attack on Titan lalu.
Kekuatan lemparan Beast Titan tersebut didapatkan oleh Zeke dari sosok pewaris Beast Titan di masa lalu, Tom Ksaver.
Baca Juga: Kreator Attack on Titan Disebut Tengah Siapkan Spin Off untuk Levi Ackerman
Pikiran pemilik Titan
Isayama membangun kekuatan para raksasa di plot Shingeki no Kyojin dengan pikiran para shifter atau pewarisnya. Sebut saja Eren yang menggunakan amarahnya untuk menambahkan kekuatan pada diri Attack Titan. Hal tersebut berhasil dilakukan dan dapat menembus keseluruhan dari pertahanan lawan.
Contoh nyata lain adalah ketika Reiner sebagai Armor Titan bertarung melawan Eren. Terlihat baju zirah yang melindungi Amor Titan sangat rapuh, hal ini terjadi karena rasa bersalah Reiner terhadap Eren yang sangat mempengaruhi kekuatannya.
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***
