Tak Hanya Manjakan Mata dan Kenalkan Budaya Minang, Ini 3 Pesan Moral yang Terkandung dalam Film Onde Mande!

- 5 Juli 2023, 19:00 WIB
Salah satu cuplikan adegan dalam film Onde Mande!
Salah satu cuplikan adegan dalam film Onde Mande! /Visinema/

KABAR WONOSOBO - Film yang mengusung budaya Minang berjudul “Onde Mande!” saat ini telah disaksikan oleh lebih dari 100.000 penonton dan mendapatkan apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk sineas Indonesia dan jajaran pemerintah kota Padang maupun provinsi Sumatera Barat.

Meski mengangkat nuansa budaya masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat yang kental, film drama keluarga berbalut komedi garapan sutradara Paul Agusta ini tetap dapat dinikmati oleh seluruh pecinta film nasional.

SINOPSIS

 

Film “Onde Mande!” mengisahkan mengisahkan seorang pensiunan guru bernama Angku Wan (Musra Dahrizal) yang hidup sebatang kara di sebuah desa nelayan yang sangat dicintainya, di tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat.

Baca Juga: SARAT MAKNA! Inilah 4 Prinsip HIdup Orang Minang yang Diangkat dalam Film Onde Mande!

Pada suatu hari, Angku Wan memenangkan hadiah undian dari sebuah perusahaan sabun. Hadiah bernilai miliaran rupiah tersebut akan ia gunakan untuk tujuan yang mulia, yaitu membangun desa demi kesejahteraan bersama.

Namun, sayangnya, sebelum mengklaim hadiah besarnya, Angku Wan meninggal dunia. Kisah kemudian bergulir pada usaha warga desa (Shenina Cinnamon, Jajang C Noer, Ajil Ditto) mencari cara demi mewujudkan cita-cita Angku Wan tersebut. 

Melalui kejadian demi kejadian yang terjadi, penonton diajak untuk meresapi tiga pesan utama film “Onde Mande!”. Berikut pesan moral yang ada dalam film "Onde Mande!":

Baca Juga: Vietnam Larang Film 'Barbie', Tampilkan Sembilan Garis Putus-putus yang Diklaim China

1. Rasa cinta akan kampung halaman

 

Mengambil lokasi di desa nelayan yang asri, film ini dijamin dapat memanjakan mata penonton dengan pemandangan luar biasa indah dari tepi Danau Maninjau, Sumatera Barat.

Meski hidup di desa yang agak terpencil, warganya dikisahkan saling mengenal satu sama lain. Hampir semuanya memiliki kecintaan yang besar dan ikhlas atas tempat tinggal mereka itu.

Selain itu, banyak di antara mereka masih sangat menjunjung adat. Sehingga, rasa saling menghormati, khususnya dari orang muda ke yang lebih tua, juga terlihat kental di sini.

Baca Juga: Sinopsis dan Bocoran Ending Run Rabbit Run, Film Horor yang Tayang di Netflix

 

2. Gotong royong masyarakat

 

Kedekatan antar warga itu yang akhirnya membuat mereka saling membantu dan mencari kesepakatan bersama saat timbul masalah.

Dengan caranya masing-masing, setiap warga berupaya mencari jalan keluar yang terbaik apabila ada kendala yang menyangkut desa mereka.

Kesederhanaan semacam ini dapat membangkitkan sudut pandang baru bagi penonton yang mungkin kurang merasakan budaya gotong royong dari lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: 5 Film Unggulan yang akan Tayang di Netflix pada Juli 2023, Bird Box Barcelona Salah Satunya

 

3. Dampak berbohong demi kebaikan

 

Salah satu pesan utama dari film “Onde Mande!” adalah bagaimana warga berupaya untuk tetap meneruskan keinginan si pemenang sayembara untuk menggunakan hadiahnya demi memajukan desa mereka, sekalipun mereka harus bersiasat hingga berbohong.

White lies, atau kebohongan putih, seringkali dianggap lebih bisa diterima karena tujuannya baik. Meski demikian, penonton disadarkan bahwa setiap kebohongan tetap memiliki konsekuensi yang harus dipertanggungjawabkan.

Di sisi lain, dalam film ini juga digambarkan bagaimana mendapatkan sesuatu lewat cara yang sah dan benar.

Baca Juga: Daftar Lengkap Judul Film dan Serial Netflix yang Tayang Juli 2023, Ada Bird Box Barcelona dan One Piece!

Selain menampilkan keindahan sekitar Danau Maninjau, film ini juga mengajak penonton untuk blusukan ke wilayah Jakarta yang juga marak dijumpai para perantau dari Minangkabau.

Dengan tema yang segar, cerita menarik, visual yang cantik serta akting mumpuni dari deretan aktor terbaik Indonesia, film “Onde Mande!” dapat dengan mudah merebut hati para pecinta film Indonesia, tak hanya urang Minang tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Visinema


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah