Benarkah Butuh Alternatif Ending untuk Eren? Mangaka Attack on Titan Sempat Berikan Klarifikasi Resmi

- 20 Juli 2023, 11:21 WIB
Hajime Isayama tanggapi ending kontroversional untuk Eren Yeager di manga Attack on Titan: Shingeki no Kyojin.
Hajime Isayama tanggapi ending kontroversional untuk Eren Yeager di manga Attack on Titan: Shingeki no Kyojin. /Tangkapan layar iQIYI/

Hajime Isayama telah merampungkan manga Shingeki no Kyojin yang diadaptasi ke dalam judul Attack on Titan pada tahun 2021 silam. Attack on Titan sendiri menyajikan dunia pasca The Rumbling yang dimulai Eren di bagian ending cerita. Beberapa hal juga turut memberikan penjelasan mengenai akhir dari upaya pencarian kebebasan oleh Eren Yeager.

Eren, karakter sentral di anime Attack on Titan, adalah seorang Titan Shifter dari Attack Titan atau Shingeki no Kyojin. Eren sendiri adalah putra dari Grisha Yeager, seorang dokter asal Marley sekaligus ayah dari Zeke Yeager dan mantan suami Dian Fritz, pemilik darah Kerajaan Eldia.

Selepas menjadi Attack Titan berkat Grisah, Eren memiliki kemampuan melihat masa depan. Hajime Isayama sendiri membuat Eren Yeager menjadi karakter yang berubah secara signifikan di sepanjang musim plot Attack on Titan: Shingeki no Kyojin. Berawal dari Eren Yeager, seorang Titan Shifter yang juga digunakan sebagai subjek penelitian oleh tim Survey Corps di bawah kendali Hange Zoe dan Levi Ackerman, hingga menjadi Eren Yeager, sosok Founding Titan yang melakukan The Rumbling dan menghabisi 80% populasi di dunia. The Rumbling resmi dimulai selepas pertemuan Eren dan Zeke Yeager.

Baca Juga: Disebut Tak Memuaskan, Hajime Isayama Sempat Minta Maaf untuk Ending Manga Shingeki no Kyojin

Tanggapan Hajime Isayama 

Hajime Isayama tanggapi ending kontroversional Eren Yeager di manga Attack on Titan: Shingeki no Kyojin.
Hajime Isayama tanggapi ending kontroversional Eren Yeager di manga Attack on Titan: Shingeki no Kyojin. Instagram/ @attackontitan

Selepas melakukan The Rumbling hingga memusnahkan 80% populasi manusia, Eren Yeager berakhir di tangan Mikasa Ackerman. Tidak hanya berakhirnya Eren di tangan sosok Mikasa. Namun, peperangan di dunia terutama di Paradise dan negara tetangga juga masih terjadi. Artinya, kepergian Eren Yeager tidak telalu memberikan kesan yang baik, mengingat bahwa Pulau Paradise justru menghadapi kehancuran akibat peperangan tersebut. 

Hal tersebut lah yang membuat Hajime Isayama sempat disebut menyajikan ending yang kontroversional oleh beberapa penggemar selepas manga terakhir Attack on Titan: Shingeki no Kyojin rilis. Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman Comic Book, mangaka berusia 36 tahun tersebut sempat pula memberikan tanggapan ketika bertandang ke New York. 

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh penggemar. Saya tidak yakin akan akhir dari cerita (Attack on Titan). Saya mengalami kesulitan waktu dan meminta maaf," ujar Hajime Isayama. 

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Comic Book


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x