Network
KABAR WONOSOBO - Dibintangi oleh Yoona Girls Generation dan Lee Junho 2PM, King the Land menambah daftar panjang judul drama maupun film Korea yang dicap rasis. Ujaran rasis diberikan kepada King the Land melalui karakter Pangeran Samir (diperankan Anupam Tripathi). Sebelumnya, beberapa drama seperti The Penthouse hingga Racket Boys juga dicap rasis sebab dinilai melecehkan beberapa negara. Racket Boys, misalnya, drama tersebut dinilai melecehkan Indonesia dalam sebauh episodenya.
Sebenarnya, isu rasial dalam tayangan drama Korea maupun lagu Kpop tidak hanya sekali terjadi melalui drama King the Land, The Penthouse, maupun Racket Boys. Lisa BLACKPINK sempat dituding rasis selepas penayangan video Money, grup Kpop TWICE hingga Momoland juga sempat dicap rasis melalui kostum yang dikenakan. Dalam tayangan drama Korea yang juga populer di Indonesia, isu rasisme baik dalam bentuk apropriasi kulturan atau pelecehan lain juga sempat muncul.
Dalam sebuah kasus, misalnya, drama Korea Racket Boys dinilai melecehkan Indonesia selepas penayangan episode lima mereka. Drama yang turut diperankan oleh Tang Jun Sang tersebut dinilai melecehkan Indonesia melalui dialog antar-pemain di episode tersebut. Telah diberitakan oleh redaksi Kabar Wonosobo sebelumnya, bahwa berita mengenai dugaan pelecehan atas Indonesia dari drama Racket Boys bahkan diberitakan oleh salah satu televisi di Korea Selatan, JTBC.
Baca Juga: 8 Drama Korea Ini Dituding Rasis, Terbaru Ada King the Land yang Dibintangi Yoona dan Junho
Tidak hanya Racket Boys, drama Korea lainnya juga sempat tersandung dugaan rasis. Tahun lalu, The Penthouse 3 sempat terkena tudingan serupa melalui karakter Alex Lee yang diperankan Park Eun Seok. Bahkan aktor pemeran kembaran Logan Lee tersebut menyampaikan permintaan maaf secara langsung terkait kasus dugaan rasisme tersebut. Selain Racket Boys dan The Penthouse 3, sederet drama Korea terkenal di bawah ini juga tersandung isu rasis.
King the Land
Dibintangi oleh Yoona dan Junho, drama Korea King the Land juga tak luput dari isu rasis. Terutama selepas penayangan episode 7 dan 8 yang menampilkan sosok Pangeran Samir (Anupam Tripathi). Ia digambarkan sebagai sosok pangeran dari Arab Saudi yang senang mabuk-mabukan dan bermain bersama beberapa wanita sekaligus. Hal tersebut dinilai rasis sebab King the Land dituding tidak menggambarkan kebudayaan Arab yang sesungguhnya. Terutama karena alkohol dan kebiasan bersangkutan jelas tidak masuk ke dalam budaya Arab yang mayoritas beragama Muslim. Melalui media sosial resmi mereka, JTBC selaku produser dan penayang drama King the Land yang gandeng Yoona dan Junho tersebut memberikan permintaan maaf resmi.
