Network
Baca Juga: Oppenheimer Tersandung Kontroversi Dugaan Pelecehan Agama Hindu
Nolan tentang Oppenheimer
Menjadi proyek teranyar Nolan sebagai penulis dan sutradara setelah film Tenet yang rilis tahun 2020 lalu, Oppenheimer merupakan film yang menceritakan mengenai asal-usul bom atom dibuat. Bom atom sendiri memiliki catatan kelam bagi beberapa negara, salah satu yang paling terkenal dan diungkit begitu Oppenheimer rilis adalah Jepang. Seperti diketahui, ketika Perang Dunia II memuncak di tahun 1945, Jepang kehilangan kurang lebih 200 ribuan warga dari dua kota yaitu Nagasaki dan Hiroshima yang dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat.
Hal tersebut berujung pada adanya rumor bahwa Oppenheimer yang dibuat Nolan tidak akan rilis di Jepang. Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman Washington Post, Oppenheimer sendiri tidak menyesal atas digunakannya senjata yang ia ciptakan untuk menghancurkan Nagasaki di bulan Agustus 1945. Baru ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom kedua di Hiroshima tiga hari setelah kejadian di Nagasaki lah Oppenheimer akhirnya membuka suara. Adanya sejarah kelam senjata buatan Oppenheimer atas sejarah kelam Jepang sempat membuat Nolan turut bersuara.
"Suka atau tidak, J. Robert Oppenheimer adalah sosok nyata yang paling berpengaruh. Ia membuat dunia yang kita tempat sekarang ini menjadi lebih baik atau lebih buruk. Kisahnya harus ditunjukkan agar dipercayai," ungkap Christopher Nolan dalam sebuah wawancara di CinemaCon.
Baca Juga: Daftar 10 Penampilan Terbaik Cillian Murphy Pemeran Oppenheimer, Salah Satunya Thomas Shelby
Apakah Jepang tayangkan Oppenheimer?
Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman Variety, pihak Universal Studios telah mengungkapkan mengenai pasaran Oppenheimer di Jepang. Universal sendiri menyebut "rencana pemasaran (Oppenheimer) tidak diberikan ke seluruh pasaran."
