Apakah Oppenheimer Menyesal atas Penciptaan Bom Atom? Catatan Sejarah Buktikan Hal Sebaliknya

- 29 Juli 2023, 10:01 WIB
Ciptakan bom atom yang digunakan Amerika Serikat untuk hancurkan Jepang, film biopik Oppenheimer yang digarap oleh Christopher Nolan dibintangi Cillian Murphy.
Ciptakan bom atom yang digunakan Amerika Serikat untuk hancurkan Jepang, film biopik Oppenheimer yang digarap oleh Christopher Nolan dibintangi Cillian Murphy. /oppenheimermovie.com/

Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman Nuclear Museum, dalam pidato terakhirnya, pada intinya Oppenheimer membahas mengenai bom atom dan juga pengaruh ilmuwan di dunia. Oppenheimer sendiri tidak menyinggung permintaan maaf atas terciptakan senjata mematikan tersebut. Sebaliknya, Oppenheimer menyebut bahwa manusia lah yang harus dengan sadar mulai mengatur ulang mengenai kebutuhan penggunaan bom atom. 

"Ada sebuah periode singkat setelah bom atom itu pertama kali digunakan yang tampaknya melalui kebijakan yang jekas, dan langkah awal penerapannya perlu dibuat; dan saya akan bersalah jika tidak mengakui bahwa sesuatu mungkin hilang, mungkin sebuah tragedi telah hilang di dalamnya. Namun, saya berpikir mengenai fakta tentang bagaimana dunia nyata bekerja, dengan manusia nyata di dalamnya, ini membutuhkan waktu, dan mungkin lebih panjang, untuk memahami segalanya," ungkap J. Robert Oppenheimer melalui pidato perpisahannya.

Baca Juga: Oppenheimer Tersandung Kontroversi Dugaan Pelecehan Agama Hindu

"Saya pikir kita memiliki harapan sama sekali jika kita menyerah akan keyakinan terhadap sains, bagusnya (hal ini) dapat membuat dunia mengetahui hal yang berkaitan dengan realitas, tentang alam, untuk mengontrol alam secara baik seiring waktu, untuk belajar, untuk berbagi, untuk memahami. Saya pikir ketika kita kehilangan keberanian (pada hal-hal ini) kita akan berhenti menjadi ilmuwan, kita menjual apa yang kita punya, kita kehilangan hal penting di tengah masa krisis ini," sambungnya.

"Namun, ada hal lain: kita bukan hanya ilmuwan, melainkan juga manusia. Kita tidak dapat melupakan bantuan dari sesama manusia. Maksud saya tidak hanya bantuan dalam wujud materi, tanpanya sains tidak mungkin (terwujud), dan tanpanya (sains) tidak akan bekerja; maksud saya, juga bantuan moral, ini salah satu nilai yang harus diterapkan oleh manusia di dunia, bahwa jati diri kita ada di sini (moral). Ada ikatan kuat di dunia, lebih kuat dari segala hal yang menyatukan kita, ikatan yang paling kuat yang menyatukan seluruh umat manusia," pungkas Oppenheimer.

Baca Juga: Daftar 10 Penampilan Terbaik Cillian Murphy Pemeran Oppenheimer, Salah Satunya Thomas Shelby

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: The Washington Post The Things nuclearmuseum.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah