Network
Pertemuan yang diawali salah paham, berujung pada perbincangan hangat hingga menumbuhkan benih cinta.
Empat tahun sejak pertemuan pertama mereka, Dita merasa hubungan mereka jalan di tempat, tanpa disadari dita selalu menuntut Ed seperti apa yang dia inginkan.
Baca Juga: Banjir Pujian, Begini Keterlibatan Eiichiro Oda dalam Produksi One Piece Live Action
Pada suatu hari Ed mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.
Saat mengetahui bahwa Ed telah tiada, Dita merasa terpukul dan dihinggapi rasa bersalah.
Dua tahun kemudian, Dita berusaha melupakan segalanya tentang Ed dan mencoba menjalani kehidupannya yang baru bersama Ifan, sahabatnya sejak kecil yang sekarang menjadi kekasihnya.
Baca Juga: Kalahkan Rekor Stranger Things dan Wednesday, Ini Alasan One Piece Live Action Sukses Besar
Tidak lama Dita mendapatkan sebuah kacamata ‘LOOK’ dengan teknologi Augmented Reality (AR) yang bisa menghadirkan sosok Ed, persis sama seperti nyata.
Apakah Dita akan kembali menerima kehadiran Ed atau bertahan bersama Ifan sang kekasihnya?
Sampai berapa lama Dita harus bertahan dalam kesedihan? Dan apakah Dita berhasil melepas bayang-bayang Ed dalam hidupnya untuk kembali melanjutkan hidup?
