Network
KABAR WONOSOBO - Tampil dalam delapan episode, tak pelak membuat One Piece live action harus merubah sebagian dari materi sumber yang berasal dari manga karya Eiichiro Oda.
Merangkum East Blue Saga yang mencakup 95 bab dalam manga One Piece, membuat beberapa adegan harus diubah dalam versi live action.
Salah satunya adalah dengan beberapa tokoh yang harus dimunculkan lebih awal dibandingkan kemunculannya dalam manga.
Baca Juga: One Piece Live Action: 5 Perbedaan Nami Versi Emily Rudd dengan Manga
“Ada banyak perubahan dalam live action yang perlu dibahas. Ada yang agak jauh dari manga, ada pula yang lebih dekat. Kami akhirnya menjadi semakin dekat, dan saya sangat senang bisa melakukannya. Dan itu benar-benar merupakan diskusi tentang mengapa kami melakukan apa yang kami lakukan,” ungkap Steven Maeda, salah satu produser One Piece live action.
Steven juga membahas mengenai Arlong yang muncul lebih awal dibanding versi manga. Arlong baru muncul pada manga bab 69 dan episode 31 dalam anime. Namun dalam versi live action, Arlong telah muncul pada arc Baratie dan bertarung dengan Sanji di episode 6.
Menanggapi perubahan ini, Steven Maeda mengaku bahwa hal tersebut adalah upaya untuk memperkenalkan Arlong agar penonton tidak merasa bingung pada sosok salah satu musuh Kru Topi Jerami tersebut.
