4 Kejanggalan Kasus Kopi Sianida Berdasarkan Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso

- 2 Oktober 2023, 12:03 WIB
Kejanggalan kasus kematian Wayan Mirna Salihin akibat Jessica Wongso diungkap dalam film dokumenter Netflix Indonesia.
Kejanggalan kasus kematian Wayan Mirna Salihin akibat Jessica Wongso diungkap dalam film dokumenter Netflix Indonesia. /Netflix/

KABAR WONOSOBO - Publik kembali diingatkan pada salah satu kasus fenomenal di Indonesia melalui film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Membahas kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin, Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso menyoroti tersangka dalam kasus tersebut, yaitu Jessica Kumala Wongso. Meski telah berselang tujuh tahun, Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso mencoba menguliti kecurigaan dan kejanggalan dari kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin tersebut. 

Berikut, empat kejanggalan dari kasus kopi sianida yang diangkat dalam film dokumenter Netflix Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Jenazah Mirna tidak diautopsi secara menyeluruh

Dijelaskan dalam film dokumenter bahwa Mirna dinyatakan meninggal setelah meminum es kopi Vietnam di kafe Olivier, pihak kepolisian hanya mengambil sampel lambung dari Mirna dan tidak melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Kepolisian beralasan bahwa pihak keluarga tidak mengizinkan adanya otopsi menyeluruh pada tubuh Mirna.

Hal ini membuat tim pembela Jessica Wongso yang dipimpin oleh Otto Hasibuan kesulitan membuktikan adanya kemungkinan Mirna tewas karena penyebab alami seperti serangan otak atau gagal jantung. 

Pada sidang ke-18, tim pembela Jessica bahkan menemui kesulitan karena salah satu saksi ahli mereka, yaitu Beng Beng Ong yang merupakan ahli forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Queensland dideportasi karena dugaan penyalahgunaan izin tinggal kemigrasian. 

Baca Juga: Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso, Kronologi Kasus dan Hingga Nasib Jessica Kini

Kandungan sianida terlalu kecil

Jaksa penuntut menyatakan adanya kandungan sianida dalam lambung dan gelas kopi yang diminum Mirna. Namun, kandungan sianida yang ditemukan hanya sebesar 0,2 mg yang disebut Otto sangat jauh dari dosis letal yang bisa membunuh Mirna. Saksi ahli yang dihadirkan oleh tim pembela Jessica juga menyebut bahwa sianida dalam gelas tersebut bisa berubah menjadi gas yang seharusnya sudah meracuni semua orang yang duduk di meja bersama Mirna saat kejadian terjadi. Kejanggalan semakin menguat karena rekaman CCTV yang menunjukkan polisi mengambil gelas dari kafe Olivier juga telah dihapus. 

Keilmuan yang terlalu kuno

Ketika jaksa penuntut tidak mampu menemukan bukti kuat, jaksa mulai menggunakan cara yang disebut Otto dan narasumber ahli sebagai keilmuan yang terlalu kuno. Berpegang pada evaluasi kejiwaan, jaksa menyatakan bahwa Jessica digambarkan sebagai pribadi yang dingin, tidak berperasaan, narsistik, kejam, dan licik. Saksi dalam persidangan bahkan menggunakan metode penilain terhadap Jessica berdasarkan ekspresi, bentuk hidung, dan kilauan mata yang sebenarnya tidak valid dalam membuktikan Jessica bersalah.

Baca Juga: 8 Film Dokumenter Selain In The Name Of God: A Holy Betrayal yang Bisa Kalian Tonton di Netflix

Sosok ayah Wayan Mirna Salihin

Tidak hanya menyoroti Jessica, dokumenter arahan Rob Sixsmith tersebut juga menampilkan Edi Darmawan Salihin yang merupakan ayah dari Mirna. Edi Salihin merupakan pengusaha Indonesia yang sangat vokal dalam membela sang putri dalam persidangan. Sosoknya cukup keras dan tak ragu menyebut Jessica sebagai sosok jahat yang membunuh Mirna. Namun sosok Adi Salihin sendiri cukup janggal.

Pria tersebut biasa membawa pistol bahkan di pengadilan dan tampaknya juga mengancam beberapa anggota pembela. Dalam salah satu sidang, Edi menaruh bukti palsu berupa foto jenazah Mirna di meja hakim dan kuasa hukum agar kasusnya berbalik merugikan Jessica. Dia juga bertemu dengan otoritas kafe tak lama setelah kematian putrinya dan sepertinya mendiskusikan sesuatu yang rahasia dengan mereka. 

Baca Juga: Peringati 100 Tahun Stan Lee, Marvel Akan Rilis Film Dokumenter bagi Sang Kreator Film

Dapatkan update berita pilihan di link Google News kami. Mari bergabung di Grup Telegram "APA KABAR WONOSOBO?" caranya klik link https://t.me/kabarwonosobo kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Netflix DM Talkies


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah