KABAR WONOSOBO - Sosok Edi Darmawan Salihin kembali menyita perhatian publik ketika sosoknya tampil dalam film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang membahas kasus kematian Wayan Mirna Salihin akibat kopi sianida. Dalam wawancara dengan kru Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, Edi Darmawan Salihin tampil dengan tegas dan tak ragu mengungkapkan kebenciannya terhadap Jessica yang menjadi tersangka pembunuh putrinya.
Namun gaya bicara dan tingkah laku dari Edi Darmawan Salihin dalam dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso justru mengundang tanda tanya penonton tentang kebenaran Jessica Wongso sebagai tersangka pembunuh Mirna Salihin.
Video lawas kembali viral
Baca Juga: Siapakah Edi Darmawan Salihin? 4 Fakta Ayah Mirna dalam Film Dokumenter Ice Cold
Sorotan yang mengarah pada Edi Darmawan turut menggugah rasa penasaran publik hingga video wawancara lamanya dengan salah satu stasiun TV swasta kembali mencuat. Pada Minggu, 1 Oktober 2023, sebuah akun TikTok bernama @dreezy.wear mengunggah sebuah potongan video yang menampilkan wawancara antara Edi Darmawan dengan jurnalis Timothy Marbun. Hingga berita ini diturunkan, potongan video lawas tersebut sudah ditonton 2,5 juta kali.
Unggahan tersebut merupakan cuplikan tayangan lama dari salah satu talkshow di stasiun TV yang diunggah kembali di akun media sosial TikTok @dreezy.wear yang lantas viral. Dalam video tersebut, entah sengaja maupun tidak, Edi berkata bahwa dirinya memiliki botol sianida yang berasal dari Australia. Namun ketika dikonfrontasi oleh Timothy, Edi mencoba mengelak bahwa pernyataannya hanya dugaan semata.
Keceplosan mengaku miliki botol sianida
Ketika diwawancarai oleh jurnalis salah satu televisi, Timothy Marbun, Edi secara tidak sengaja mengatakan bahwa ia memiliki botol yang mirip dengan botol sianida yang menjadi penyebab kematian Mirna. “Saya ada botolnya tuh, yang dia pakai,” ungkap Edi.
Ketika Timothy membalas dengan pernyataan terkait kepemilikan botol racun, Edi mengelak dengan mengatakan bahwa ia hanya menduga. “Enggak, saya menduga botol ini. Kecil, jadi sampel daripada parfum,” lanjut ayah Mirna Salihin tersebut.