Muncul di Film Dokumenter Ice Cold, Apa Peran Sambo di Kasus Sianida Jessica Wongso?

- 4 Oktober 2023, 10:01 WIB
Peran Sambo di kasus kopi sianida Jessica Wongso yang tewaskan Wayan Mirna Salihin dibahas di film dokumenter Ice Cold.
Peran Sambo di kasus kopi sianida Jessica Wongso yang tewaskan Wayan Mirna Salihin dibahas di film dokumenter Ice Cold. /Dok. ANTARA/

KABAR WONOSOBO - Kemunculan foto Ferdy Sambo dalam film dokumenter Netflix Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso membuat penonton mempertanyakan perannya dalam kasus fenomenal di tahun 2016 tersebut. Ternyata kemunculan foto Ferdy Sambo dalam dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso bukan tanpa sebab. Ferdy Sambo memainkan peran penting dalam penetapan Jessica Wongso sebagai tersangka hilangnya nyawa Mirna Salihin. 

Menjadi Penyidik Kasus Mirna Salihin

Ferdy Sambo memiliki peran yang sangat penting ketika kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin menjadi perbincangan publik di tahun 2016 silam. Saat itu, Ferdy Sambo yang berpangkat Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bertindak sebagai bagian dari tim penyidik.

Ferdy Sambo masih menjadi bawahan dari Irjen Krishna Murti yang saat itu menjabat sebagai Kepala Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Penyidikan yang dilakukan Ferdy Sambo berhasil membawa Jessica Wongso ke balik jeruji besi dengan vonis 20 tahun penjara. 

Baca Juga: Film Dokumenter Ice Cold Ungkap 6 Alasan Jessica Wongso Dituding Jadi Tersangka Tewasnya Mirna Salihin

Bukti yang Kurang Kuat

Ferdy Sambo beserta tim penyidik memberikan kontribusi yang besar dalam penemuan bukti kasus terbunuhnya Mirna Salihin. Sejak awal, dugaan penyidik adalah bahwa Jessica secara sengaja mencampurkan sianida ke dalam kopi milik Mirna. Namun, hingga Jessica ditetapkan sebagai tersangka dan diganjar hukuman 20 tahun penjara, tidak ada bukti langsung yang benar-benar membuktikan bahwa Jessica adalah pelaku pembunuh Mirna. 

Hingga kini, tidak ada rekaman CCTV yang menunjukkan Jessica benar-benar telah mencampurkan sianida ke dalam kopi karena posisi tas belanjaan milik Jessica yang menutupi gelas kopi dari jangkauan CCTV. 

Tim penyidik juga menduga ada cipratan sianida di celana yang digunakan oleh Jessica di hari naas tersebut, tetapi hingga kini celana tersebut tidak pernah ditemukan. Terlebih, jenazah Mirna Salihin pun tidak diotopsi secara menyeluruh sehingga sulit bagi tim pembeli Jessica untuk membuktikan kemungkinan Mirna meninggal akibat penyebab alami, seperti serangan otak maupun gagal jantung. Tim penyidik hanya mengambil sampel lambung Mirna yang saat dicek hanya menunjukkan kandungan sianida sebesar 0,2 mg. 

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Pikiran Rakyat Netflix


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x