Network
KABAR WONOSOBO - Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso tidak hanya menyeret nama korban dan tersangka, tetapi juga dua polisi yang dulu menangani kasus fenomenal tersebut. Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo kembali menjadi topik hangat di tengah masyarakat karena mereka berdua berperan besar dalam penjeblosan Jessica Wongso ke balik jeruji besi. Krishna Murti dan Ferdy Sambo menjadi penyidik dalam kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin.
Jessica Wongso didakwa atas penghilangan nyawa sahabatnya, Mirna Salihin menggunakan sianida yang dicampurkannya dalam es kopi Vietnam. Hingga kini kasus tersebut masih abu-abu karena tidak adanya bukti langsung yang menunjukkan bahwa Jessica benar-benar menuangkan racun ke dalam kopi yang ia pesan di Cafe Olivier pada 6 Januari 2016.
Melalui rekaman CCTV, penyidik menduga bahwa Jessica sengaja menutupi pandangan CCTV ke arah gelas kopi menggunakan goody bag yang ia bawa. Namun, pada persidangan ke-26 di tanggal 28 September 2016, Jessica mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan mengenai Krishna Murti.
Baca Juga: Profil Lengkap Jessica Wongso 'Ice Cold' Lengkap dengan Keluarga dan Kepribadian
Mengaku Diintimidasi
Ketika berada di tahanan Polda Metro Jaya, Jessica mengaku didatangi oleh Krishna Murti yang kala itu menjabat sebagai Kepala Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Secara mengejutkan, Jessica bertutur jika Krishna Murti memaksanya mengaku sebagai pembunuh Mirna.
"Saya didatangi Pak Krishna dia bilang ‘Saya turun ke tahanan sudah jatuhin harga diri saya’. Pak Krishna juga bilang ‘Saya tanda tangani surat penahanan kamu, bismilah dan berdoa, saya mempertaruhkan jabatan saya demi Allah," ucap Jessica.
"Dan dia juga ajak saya ngomong katanya ‘Mendingan kamu ngaku palingan kamu dihukum 7 tahun dan dipotong ini itu jadi sebentar, saya juga tidak akan kasih kamu dihukum seumur hidup atau mati,’" ungkap Jessica menirukan perkataan Krishna Murti di hadapan majelis hakim.
