Network
Sang pembunuh terlebih dahulu membunuh pegawai perkemahan satu per satu sebelum membunuh para karyawan perusahaan. Pada waktu yang bersamaan, Lina menemukan sebuah diska lepas berisi bukti kecurangan yang dilakukan oleh Jonas. Selain kenyataan bahwa perusahaan tidak memberi kompensasi pada petani yang lahannya diambil alih, Lina juga menemukan bahwa kemungkinan besar mal yang akan mereka bangun tidak akan berhasil.
Sebelum Lina berhasil membongkar kecurangan Jonas, Kaj (Christoffer Nordenrot) terbunuh di bak mandi air panas, sementara Ingela (Maria Sid) digantung di tiang bendera hingga tewas. Para karyawan yang menyadari situasi yang mengancam nyawa mereka mulai bersembunyi dan menghindari dari sang pembunuh misterius.
Annette (Cecilia Nilsson) menduga bahwa pembunuh tersebut adalah Frans, mantan rekan kantor yang frustrasi dengan proyek mal tersebut. Namun ketika Annette membuka topeng sang pembunuh, dugaannya salah. Frans bukanlah sosok di balik pembunuh gila tersebut. Annette pun terbunuh dengan celurit menancap di kepalanya.
Baca Juga: Kenapa Arief Soemarko Tidak Muncul di Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso?
Melalui sebuah surat kabar lokal, terungkap bahwa pembunuh yang memburu mereka adalah putra dari Palsson, petani yang bunuh diri karena tanahnya diambil alih untuk dibangun mal. Sang putra kemudian membalaskan dendam ayahnya dengan membunuh para karyawan perusahaan.***
