Network
Ketiga, Putri Marino yang perankan sosok Arum Cengkeh, putri dari Jeng Yah yang harus disembunyikan identitasnya. Arum sendiri menjadi “rekan” Lebas untuk menemukan sosok Jeng Yah sekaligus penghubung terakhir Dasiyah dengan Soeraja. Ia berasal dari Kota M, kota yang menjadi latar utama Gadis Kretek di era tahun 1960-an.
Sinopsis Gadis Kretek
Diangkat dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala, Gadis Kretek yang rilis pada Kamis, 2 November 2023 lalu menceritakan perjalanan Lebas dan Arum untuk menyelusuri sosok Jeng Yah yang dicari Soeraja. Perjalanan tersebut membawa keduanya mengungkap bisnis kretek raksasa DR yang telah berdiri sejak tahun 1960-an silam.
Lebas (Arya Saloka) diperintah oleh sang ayah, Soeraja (Pritt Timothy) untuk mencari sosok Jeng Yah. Bersama dengan Arum (Putri Marino), satu-satunya sosok yang menghubungkannya dengan Jeng Yah, mereka menemukan fakta mengejutkan tentang banyak hal akan Jeng Yah dan Soeraja. Membangun kisah tersebut, Gadis Kretek menggunakan dua latar waktu berbeda, yaitu di Indonesia masa modern dan Indonesia di tahun 60-an.
Baca Juga: Sinopsis Gadis Kretek Episode 3: Merah
Jeng Yah alias Dasiyah (Dian Sastro) adalah seorang putri dari pemilik pabrik kretek di Kota M. Dasiyah berusaha meyakinkan sang ayah, Idroes Moeria (Rukman Rosadi) untuk menerimanya sebagai peracik saus kretek. Namun, selalu ditentang lantaran ia adalah perempuan. Namun, semua berubah ketika Soeraja alias Raja (Ario Bayu) muncul di kehidupan mereka.
Kisah cinta di antara Dasiyah dan Raja sendiri menjadi inti dari serial Gadis Kretek yang memiliki lima episode ini. Kisah cinta yang kelak di masa depan berhubungan erat dengan sosok Lebas dan Arum yang bertemu di Kota M demi mengungkap sosok Jeng Yah yang dicari Soeraja tua.***
