Network
Namun, takdir membawanya berhadapan dengan Raja Magnifico (Chris Pine) untuk berjuang demi masa depan yang indah.
Raja Magnifico merupakan sosok ahli sihir yang tegas, baik hari, dan pelindung mereka, sehingga keputusan apapun darinya akan diterima dan direspons dengan baik oleh warga Rosas. Namun di balik semua kebaikan dan keajaibannya ternyata Raja Magnifico menyimpan sesuatu yang gelap.
Baca Juga: Rekomendasi Film dan Drama Korea yang Dibintangi Jeon Hye Jin, ‘Ibu’ Sooyoung SNSD di Not Others
Thanksgiving
Thankgiving mengambil latar Plymouth, Massachusetts, pada 2022. Kala itu, orang-orang berkumpul di luar supermarket RightMart untuk bersiap menyerbu diskon besar-besaran Black Friday. Kisah bermula dengan fokus pada Jessica Wright (Nell Verlaque), anak dari Thomas Wright (Rick Hoffman), pemilik toko itu.
Thomas mengizinkan Jessica, pacarnya, dan teman-temannya Evan (Tomaso Sanelli), Gabby (Addison Rae), Scuba (Gabriel Davenport), dan Yulia (Jenna Warren) masuk ke dalam toko lebih awal melalui pintu samping. Kerumunan di luar toko ternyata melihat Jessica dan teman-temannya yang masuk lebih dulu ke dalam toko. Hal itubuat orang-orang di luar ikut menyerbu ke dalam toko. Akibatnya, banyak orang meninggal karena berdesak-desakan.
Kejadian kemudian lanjut satu tahun kemudian, RightMart sedang mempersiapkan Black Friday, meski ada protes dari Mitch dan beberapa warga lainnya. Dalam momen itu pula, Jessica dan teman-temannya ditandai di unggahan akun media sosial tak dikenal. Unggahan itu menampilkan foto meja Thanksgiving dengan tulisan nama mereka di sekelilingnya.
Hal tersebut menjadi awal dari mimpi buruk mereka. Seorang pramusaji diserang dan dibunuh oleh sosok berpakaian hitam yang memakai topeng ala John Carver. Jessica terlibat dalam penyelidikan itu dan membantu polisi dengan menyerahkan rekaman kejadian kerusuhan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui orang-orang yang terlibat.
Seiring berjalannya waktu, korban aksi pembantaian misterius yang kini disebut The Carver itu terus bertambah. The Carver seperti tak terhentikan karena terus melancarkan pembantaian yang semakin keji. The Carve juga mengincar orang-orang di sekitar Jessica dan tak seorang pun tahu rencana yang jauh lebih besar dari pembantaian itu.
