Network
KABAR WONOSOBO - Tanjiro Kamado, karakter sentral di anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba tidak akan selamat di Season 1 tanpa Giyuu Tomioka. Giyuu adalah Hashira Air yang ditugaskan untuk memburu iblis di pegunungan tempat keluarga Tanjiro berada. Kendati demikian, Hashira yang terkenal memakai Haori bermotif setengah ini justru bertemu dengan Tanjiro yang mencari pertolongan untuk seorang iblis, Nezuko.
Giyuu Tomioka tidak hanya merupakan seorang Hashira yang berhasil menyelamatkan Tanjiro, serta menjamin Nezuko di hadapan para Hashira lain dan pimpinan Korps Pembasmi Iblis di akhir musim Demon Slayer Season 1. Namun, ia juga yang mengantarkan Tanjiro kepada Urokodaki Sakonji untuk berlatih menjadi pemburu iblis.
Singkat kata, Giyuu Tomioka adalah tokoh yang berhasil membuat Tanjiro mulai menjalankan misi untuk menyelamatkan Nezuko, sang adik yang diubah menjadi iblis oleh Kibutsuji Muzan.
Fakta Menarik Giyuu Tomioka
Giyuu merupakan sosok Hashira yang pertama kali menemukan Tanjiro ketika akan membawa Nezuko. Bersama Urokodaki Sakonji, Giyuu menjadi jaminan Nezuko agar diterima di Korps Pembasmi Iblis dan Kagaya Ubuyashiki. Jasanya tersebut membuat Giyuu menjadi salah satu karakter paling berpengaruh untuk Tanjiro serta Nezuko.
Giyuu sendiri digambarkan tidak akrab dengan para Hashira yang lain lantaran ia menolak untuk berbicara dengan mereka. Cenderungg menyendiri, satu-satunya Hashira yang dekat dengan karakter tersebut adalah Shinobu Kocho. Sementara seorang Hashira lain, Sanemi Shinazugawa, bahkan hampir berkelahi dengan Giyuu ketika Tanjiro dibawa ke markas besar pemburu iblis.
Baca Juga: 8 Hashira Era Tanjiro di Demon Slayer Kimetsu no Yaiba, Bakal Muncul di Season 4
Kisah Kelam di Balik Haori Giyuu Tomioka
Berperan besar selamatkan Nezuko dari hukuman, Giyuu dikenal memakai setengah Haori dengan alasan khusus. Setengah Haori milik Giyuu simpan kisah kelam masa lalu Water Hashira tersebut, terutama berhubungan dengan Tsutako dan Sabito. Sebelumnya, Haori yang dikenakan para Hashira sendiri memang berbeda, seperti milik Shinobu Kocho yang dulu dikenakan oleh sang kakak, Kanae.
Tsutako merupakan kakak perempuan Giyuu yang meninggal ketika ia masih kecil. Sementara Sabito merupakan kawan seperguruan Giyuu yang menyelamatkannya dalam Seleksi Final.
Sabito diakui sebagai murid terkuat Urokodaki Sakonji yang mengorbankan diri di Seleksi Final. Musim pertama Demon Slayer Kimetsu no Yaiba menampilkan Sabito yang juga berlatih dengan Tanjiro di Gunung Sagiri. Gunung Sagiri merupakan tempat yang menahan Sabito bersama Makomo dan para murid Urokodaki Sakonji yang terbunuh di Seleksi Final.
Baca Juga: Kokushibo: Satu-satunya Hashira yang Jadi Iblis Upper Moon di Demon Slayer Kimetsu no Yaiba
Hanya setelah Tanjiro lolos Seleksi Final lah, Sabito bersama roh murid Urokodaki Sakonji lainnya dapat beristirahat dengan tenang. Sabito merupakan kawan baik Giyuu karena keduanya sama-sama berada di bawah didikan Urokodaki Sakonji.
Sementara itu, Tsutako ditampilkan sebagai gadis biasa yang memakai “kimono” berwarna merah darah. Sementara Sabito yang berjumpa dengan Tanjiro di musim pertama Demon Slayer tampil mengenakan “kimono” berwarna hijau dengan pola heksagonal.
Giyuu lantas menjadikan perpaduan warna “kimono” keduanya sebagai Haori yang lantas menjadi ciri khasnya. Giyuu menjadikan Haori yang ia kenakan tidak hanya untuk mengenang Tsutako, tetapi juga Sabito. Bersama Hashira lain, Giyuu Tomioka menjadi karakter utama di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 4 - Hashira Training Arc.***
