KABAR WONOSOBO – Dari yang rajin unggah foto selfie di instastory sampai yang mengunggah foto makanan mulai dari sarapan, makan siang, snack hingga makan malam super mewah, semua orang memiliki hak untuk mengunggah objek apa pun di media sosial.
Namun ternyata hal ini bisa membuat kita dapat mempelajari kepribadian seseorang berdasarkan unggahannya di media sosial.
Beberapa hal berikut menerangkan tipe kepribadian seseorang berdasarkan unggahan di media sosial terutama feed ataupun instastory-nya.
Baca Juga: Pelajari 5 Bahasa Gaul Kekinian Ala Media Sosial Ini Supaya Tidak Dibilang Kudet atau Kurang Update
- Swafoto atau Selfie
Laman Instagram yang dipenuhi dengan swafoto atau selfie berbagai gaya bisa menunjukkan bahwa orang tersebut punya rasa percaya diri yang tinggi bahkan cenderung narsis.
Orang yang gemar membagikan foto selfie biasanya menginginkan pengakuan atau pujian dari orang lain.
Namun, di sisi lain ada juga orang yang sering mengunggah selfie untuk menambah kepercayaan diri mereka untuk lebih disukai dan terkenal di kehidupan nyata.
Baca Juga: Perempuan Muda Tewas Jatuh dari Tebing Setinggi 50 Meter di Jembatan James Bond Saat Berfoto Selfie
- Hitam Putih
Sebagian orang ada yang senang mengunggah foto-foto mereka di media sosial dengan filter hitam putih.
Filter ini cukup membantu dalam hal menyembunyikan kekurangan foto dan terlihat lebih bagus.
Berdasarkan sebuah penelitian, seseorang yang senang mengunggah foto berwarna gelap, seperti abu-abu, hitam, atau biru gelap kemungkinan sedang mengalami kondisi mental yang kurang baik, seperti merasa pesimis, depresi, dan cemas.
hitam Baca Juga: Simak 3 Cara Sederhana Bangkitkan Rasa Percaya Diri, Nomor 2 Biasanya Paling Berat
- Bersama Banyak Orang
Terlalu sering berfoto bersama banyak orang bisa jadi seseorang itu ingin dianggap sebagai pribadi yang menyenangkan dan merasa layak berada di kelompok tersebut.
Semakin terkenal atau semakin ganteng atau cantik orang yang diajak berfoto bersama, maka akan semakin banyak pengakuan yang ingin diterima.
Namun berbeda dari foto yang diunggah, justru sebenarnya orang tersebut tengah merasa kesepian.
Baca Juga: Atasi Kesepian Karena Social Distancing, Peternakan di Jerman Buka Jasa Memeluk Kambing
- Mengunggah Foto Makanan
Beberapa ahli menilai bahwa kebiasaan mengunggah foto makanan, terutama saat makan di restoran mewah dinilai sebagai hal yang narsis.
Biasanya, orang seperti ini ingin menunjukkan kepada semua orang kalau mereka sangat menikmati hidupnya, padahal bisa jadi sebaliknya.
Sebagai catatan, hal ini tidak berlaku untuk orang yang senang mengunggah makanan sehari-hari yang dianggap tahu bagaimana cara menikmati setiap momen dalam hidupnya.***