KABAR WONOSOBO – Indonesia’s Next Top Model Musim ke-2 ((INTM 2) telah memasuki babak sembilan besar setelah tereliminasinya Ni Made Chainia Lovera Lilipaly atau Chainia dari kompetisi.
Hingga episode, INTM 2 masih menyisakan sembilan model di Top 9 yaitu Alfi, Audya, Evanny, Faradina, Helen, Jolie, Nita, Peace dan Sarah.
INTM 2 Episode 19 yang tayang Kamis, 6 Januari 2022 lalu diawali dengan perdebatan antara Evanny dan Peace tentang penyebab pulangnya Chainia.
Baca Juga: INTM Grand Final, Ilene Juara Indonesia’s Next Top Model Season 1, Sempat Dibilang Julid oleh Juri
Perdebatan Peace dan Evanny merembet hingga melibatkan para model sampai akhirnya kebanyakan model jadi memusuhi Peace.
Hal tersebut terbawa hingga ke meja makan, dimana para model hanya mengajak Jolie yang biasanya dimusuhi untuk makan bersama, membuat Peace merasa diasingkan.
Di confession room, Peace menumpahkan perasaannya dan bertekad ingin lebih fokus ke kompetisi serta melupakan segala permasalahan yang terjadi.
Baca Juga: INTM Top 2 Penentuan, Indonesia’s Next Top Hanya Pilih 2 Grand Finalist, Siapa yang Akan Pulang?
Jolie yang minggu lalu menjadi model of the week mendapatkan kesempatan untuk melakukan video call dengan keluarganya dan memanfaatkannya untuk curhat pada ibunya tentang segala yang terjadi selama kompetisi.
Jolie juga memberikan 3 menit dari 10 menitnya untuk Alfi agar bisa melepas rindu dengan keluarganya.
Pada episode ini para model mendapatkan Luna Mail yang menyebutkan bahwa inilah saatnya menunjukkan diri kalian sebenarnya.
Di challenge minor, para model dipertemukan dengan desainer Harry Halim yang meminta model untuk membuat presentasi dari pakaian karyanya.
Namun sebelum itu para model dibagi menjadi dua kelompok yang diketuai oleh Jolie dan Peace.
Setelah menjalani challenge tersebut, kelompok yang modelnya lebih banyak direkrut oleh Harry Halim adalah kelompok Peace.
Berikutnya, lewat Luna Mail, model-model diberitahu mengenai tema untuk pemotretan berikutnya, yaitu masa depan
Dengan tema “The girls from the future” para model diminta untuk memperagakan baju futuristik dengan alat bantu berupa manekin yang dihias layaknya robot.
Selama pemotretan berlangsung Luna Maya dan Panca Makmun menganggap bahwa kebanyakan model dinilai kurang mampu mempresentasikan tema pemotretan dengan baik.
Tak hanya saat pemotretan individu, komentar tersebut juga dilontarkan Luna Maya dan Panca Makmun saat para model INTM 2 melakukan pemotretan grup.
Mendapatkan komentar yang kurang positif, beberapa model pulang ke rumah model dan mengutarakan kekesalannya karena tidak bisa menuntaskan pemotretan dengan baik.
Bahkan Faradina, Evanny dan Audya hingga menitikkan air mata karena takut tidak selamat dari babak eliminasi.***