KABAR WONOSOBO – Indonesia’s Next Top Model Musim ke-2 (INTM 2) telah memasuki babak enam besar setelah tereliminasinya Alfirda Alifia atau Alfi dari kompetisi.
Hingga episode 25, INTM 2 masih menyisakan enam model di Top 6 yaitu Audya, Evanny, Helen, Jolie, Peace dan Sarah.
INTM 2 Episode 25 yang tayang Kamis, 27 Januari 2022 lalu diawali dengan pembacaan pesan perpisahan dari Alfi yang tereliminasi di episode sebelumnya.
Baca Juga: INTM 2 Top 7: Audya Back On Top Namun Helen-lah Sang Ratu Disko
Dalam video itu, Alfi memberi pesan pada seluruh model agar tetap semangat berjuang, terutama pada Jolie yang belakangan menjadi teman terdekatnya di rumah model.
Drama di rumah model berlanjut saat mereka mengetahui bahwa Jolie dan Peace yang awalnya berada di kamar abu-abu dipindahkan ke kamar kuning yang berisi Evanny, Helen, Audya dan Sarah.
Jolie dan Peace merasa tidak senang karena seperti menumpang ke kamar orang-orang yang tidak menyukai mereka.
Baca Juga: INTM 2 Top 9: Evanny Akhirnya Mencicipi Model of The Week, Performa Audya Justru Memburuk
Keesokan harinya, Evanny dan Audya yang bangun pagi dan berencana untuk beraktivitas dikejutkan dengan tampilan ruang berkumpul mereka yang berisi banyak pakaian dan aksesoris.
Tiba-tiba muncul Luna Mail yang menyebutkan bahwa minor challenge kali ini adalah mix and match, yaitu para model diharuskan memadupadankan untuk menunjukkan penampilan terbaiknya sesuai tema.
Enam model yang tersisa dibagi menjadi dua tim yaitu tim Helen, Peace dan Evanny lalu tim Jolie, Audya dan Sarah.
Baca Juga: INTM 2 Top 9: Jadi Musuh Para Model, Peace Ingin Buktikan Bahwa Ia Bisa Menjadi Ketua Grup yang Baik
Helen yang menjadi model of the week minggu lalu dan didapuk sebagai ketua grup pertama memilih untuk menukar Peace dengan Sarah dan memilih Peace sebagai ketua grup kedua.
Bersama Bimo, Desainer tamu yang datang bersama Ayu Gani memberikan tiga tema kepada kedua tim untuk menunjukkan mix and match terbaiknya.
Dari tiga tema yang diberikan, Tim Peace berhasil memenangkan tema pertama sementara Tim Helen memenangkan tema kedua dan ketiga.
Baca Juga: INTM Top 2 Penentuan, Indonesia’s Next Top Hanya Pilih 2 Grand Finalist, Siapa yang Akan Pulang?
Sebagai tim pemenang, Helen, Sarah dan Evanny diberi hadiah berupa makan makanan buatan Celebrity Chef dan kesempatan untuk melihat referensi untuk pemotretan berikutnya.
Tim Helen juga dipersilakan untuk mengajak satu orang lagi untuk makan bersama mereka dan tentu saja mereka memilih Audya, teman satu geng mereka.
Selagi Tim Helen dan Audya menikmati makanan enak hadiah mereka, Jolie menyalahkan Peace atas semua yang terjadi dan membuat tim mereka kalah, bahkan di puncak perdebatan mereka, Jolie sampai menyiram Peace dengan air dalam gelas minumnya.
Baca Juga: INTM Grand Final, Ilene Juara Indonesia’s Next Top Model Season 1, Sempat Dibilang Julid oleh Juri
Esoknya mereka mendapatkan major challenge berupa foto grup dan individu di bak mandi berisikan es batu.
Tim Helen mendapatkan komentar positif selama pemotretankarena berhasil memberikan variasi dan mendengarkan arahan dari Ayu Gani dan Panca Makmun.
Sedangkan Tim Peace diperingatkan karena komposisi dan penempatan para modelnya terkesan berantakan dan hasil fotonya kurang baik.
Setelah pemotretan grup, Audya mengutarakan perasaannya yang merasa tidak didengarkan oleh kelompoknya, namun justru makin murka.
Hal tersebut disebabkan oleh Jolie yang membakar amarahnya dengan menghalangi Peace untuk berbicara dengannya, membuatnya memilih untuk hengkang dari ruang rias timnya dan berpindah ke ruang rias Tim Helen.
Peace menjadi yang pertama melakukan foto individu, namun ia tampak kurang bisa menguasai keadaan karena menggigil hebat sepanjang pemotretan.
Sarah juga mengalami kedinginan saat pemotretan, ditambah lagi dengan badan bongsornya membuatnya sulit menyesuaikan diri dengan ukuran bak mandi.
Kedinginan karena es juga menyerang Audya yang masih berseteru dengan grupnya. Dingin bahkan membuat beberapa bagian tubuhnya jadi sakit.
Ayu Gani mengarahkan Jolie untuk berpose cantik karena beberapa menit pertama pemotretan ia justru menampilkan pose seksi.
Evanny yang agak kesulitan mendengar instruksi dari Ayu Gani dan Panca Makmun saat pemotretan bahkan sampai terhuyung-huyung dan dibantu oleh tenaga medis karena dinginnya es.
Helen menjadi satu-satunya model yang tidak merasa terganggu dengan es yang berada di bak mandi itu dan bisa menyelesaikan tantangan pemotretan itu dengan baik.
***