KABAR WONOSOBO - Masa muda adalah masa produktif yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar tidak ada penyesalan di masa tua.
Kehidupan di masa tua sangat dipengaruhi oleh apa yang seseorang lakukan di masa mudanya.
Masa muda yang masih penuh dengan energi dan kesempatan terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja tanpa melakukan kegiatan yang bermanfaat.
Baca Juga: Kisah Lagu Until I Found You, Penyesalan Stephen Sanchez Berpisah dengan sang Kekasih
4 hal berikut perlu dihindari agar kelak tidak ada rasa sesal karena tidak melakukannya di masa muda.
1. Tidak punya gaya hidup sehat di masa muda
Pepatah mengatakan ‘menjadi tua adalah sebuah keniscayaan, namun menjadi tua dan sehat adalah sebuah pilihan’.
Benar adanya jika setiap manusia akan menua, namun menjadi tua dengan tubuh yang sehat adalah pilihan yang bisa dilakukan setiap orang.
Baca Juga: Ikuti 4 Cara Ampuh Berikut Agar Tidak Larut dalam Penyesalan
Meski kondisi tubuh dan metabolisme saat muda dalam kondisi yang baik, bukan berarti manusia bisa dengan seenaknya memperlakukan tubuh mereka.
Masa muda adalah masa yang tepat menjaga pola makan dan aktivitas agar kondisi tubuh tetap sehat saat masa tua menjelang.
2. Terlalu lama berada di hubungan yang toxic
Beberapa orang dalam hidup memang tidak seharusnya berada dalam lingkaran pergaulan.
Baca Juga: Resmi Pensiun, Valentino Rossi Ungkap Salah Satu Penyesalan Dalam Hidup di Balapan Terakhirnya
Berada dalam hubungan beracun akan menyebabkan seorang individu sulit untuk mengembangkan diri akibat terlalu fokus pada sebuah hubungan yang tidak sehat.
Meski kadang sulit untuk dikenali, mencoba selektif memilih pergaulan di masa muda tentunya akan berpengaruh pada ketenangan di masa tua.
Berinteraksilah dengan orang-orang yang memacu diri untuk berkembang di masa muda, agar tidak ada penyesalan di masa tua kelak.
3. Tidak belajar bahasa asing
Menguasai bahasa asing adalah sebuah kepuasan tersendiri yang bisa dirasakan seseorang.
Selain memberikan kemudahan berkomunikasi dengan berbagai orang di belahan dunia lain, belajar bahasa asing juga mempunyai manfaat mencegah demensia atau kepikunan.
Psikolog bernama Ellen Bialystok melakukan penelitian dan menemukan bahwa orang yang menguasai satu bahasa mulai menunjukkan tanda-tanda demensia pada usia rata-rata 71,4 tahun. Sedangkan orang dengan kemampuan bilingual atau dua bahasa menunjukkan tanda-tanda demensia pada usia 75,5 tahun.
4. Tidak menyatakan perasaan
Menyatakan perasaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Rasa malu dan khawatir akan penolakan adalah beberapa alasan orang enggan untuk mengekspresikan perasaan terutama perasaan cinta.
Padahal masa muda adalah masa yang paling memungkinkan untuk mencoba hal-hal baru.
Meski menemukan kegagalan, masih ada kesempatan lain yang bisa dicoba.
Jangan biarkan rasa takut ditolak dan kekhawatiran yang berlebihan menjadikan masa tua yang penuh penyesalan. ***