KABAR WONOSOBO - Indonesia’s Next Top Model (INTM) Cycle 3 hadir setelah sukses dengan edisi pertama dan kedua.
netEpisode pertama INTM Cycle 3 tayang pada Sabtu, 5 November 2022 di NET TV.
Karantina INTM Cycle 3 menghadirkan 18 orang model untuk memperebutkan gelar sebagai juara, mengikuti jejak Ilene dan Sarah.
Baca Juga: INTM Cycle 3 Eps 1: Iko Dianggap Gagal Jadi Ketua Grup oleh Panca Makmun
Sebelum ke rumah model, para kontestan terlebih dahulu dikumpulkan di sebuah kolam renang untuk menjalani tantangan pertama.
Di depan Panca Makmun dan Ayu Gani, dua dari empat panel juri INTM Cycle 3, mereka diminta untuk melakukan catwalk di atas sebuah floating runway atau runway mengambang di atas kolam renang.
Beberapa model bisa memberikan penampilan yang baik namun beberapa ada yang belum bisa berjalan dan berpose dengan baik.
Baca Juga: Grand Final INTM 2: Helen Hiu vs Sarah Tumiwa, Siapa Juara Indonesia's Next Top Model Cycle 2?
Selain tantangan berjalan diatas runway apung, para model juga mendapat tantangan untuk berfoto di atas sebuah tangga tali yang diangkat oleh crane.
Lagi-lagi banyak model yang mampu memukau juri namun tak sedikit juga yang membuat juri memijit kepala karena performanya yang kurang maksimal.
Dalam sebuah jumpa pers yang dilakukan pada Jumat 4 November 2022 siang di Senayan, Jakarta Pusat, para dewan juri mengaku bahwa di episode pertama, hampir seluruh model belum menunjukkan kemampuan mereka.
Jajaran dewan juri yang terdiri dari Luna Maya (model-aktris), Panca Makmun (koreografer fashion), Ivan Gunawan (desainer-entertainer) dan Ayu Gani (Juara Asia’s Next Top Model) memberikan komentarnya terhadap para kontestan.
Luna –yang juga menjadi host INTM Cycle 3– menyampaikan, dirinya dan ketiga juri lain menghadapi ujian di awal cycle.
Sebab, di masa awal kompetisi, cukup banyak model yang belum menunjukkan talenta dengan maksimal.
Baca Juga: 4 Fakta Unik Sarah Tumiwa Indonesia's Next Top Model Cycle 2 (INTM 2), Biodata dan Profil
”Sejujurnya, di awal cycle 3, belum ada yang menonjol,” kata model asal Bali tersebut.
Panca membenarkan ucapan Luna. Panca dan juri lain masih harus memotivasi para peserta agar lebih semangat. Dan, itu menurutnya cukup menantang bagi para juri.
”Pokoknya, para juri sampai harus nge-push mereka. Kasih arahan mental, psikologis, teknis, sampai jiwa kompetisi,” papar Panca.
Baca Juga: 4 Fakta Unik Helen Hiu Top 2 Indonesia's Next Top Model Cycle 2 (INTM 2), Biodata dan Profil
Ivan mengatakan hal senada. Desainer yang juga aktif sebagai host itu menilai bahwa para peserta masih malu-malu di awal kompetisi.
”Masih pada flat juga. Nanti mungkin pas di babak top 5 baru on fire ya, kan,” ujar Ivan.
Hingga kini, proses syuting INTM Cycle 3 yang dimulai awal Oktober masih berlangsung. Pemenang belum diketahui karena kompetisi masih berjalan.
Dari segi format kompetisi, Luna menjelaskan bahwa tidak ada perubahan signifikan jika dibandingkan dengan INTM Cycle 2 yang dimulai November tahun lalu.
Para peserta akan dinilai dari challenge, pemotretan (grup dan perorangan), serta runway. Di akhir acara, peserta dengan nilai terendah tereliminasi.
Lewat tantangan, pemotretan, dan runway, para model bakal digembleng.
Baca Juga: INTM 2 Top 3: Faradina, Helen dan Sarah Harus Lebih 'Bersinar' Daripada Ilene, Juara INTM Cycle 1
Penggemblengan mulai dari kemampuan mereka berpose, berekspresi, menggerakkan tubuh, sampai mengikuti arahan.
Luna mengungkapkan, sesekali dirinya dan juri akan memberikan tantangan kejutan di luar skrip acara.
”Mereka juga perlu dikasih sesuatu yang nggak terduga,” tuturnya.
Baca Juga: INTM 2 Top 4: Faradina Jadi Saksi Kerapuhan Sarah yang Dikomentari Seperti Ini oleh Juri
Salah seorang peserta yang cukup menarik perhatian adalah Iko Bustomi, model asal Jakarta.
Pada 2018, Iko sempat mengikuti ajang Asia’s Next Top Model (AsNTM) Cycle 6.
Sayangnya, di ajang yang dimenangkan Dana Slosar itu, Iko tereliminasi di episode 2.
Baca Juga: INTM 2 Top 4: Tangis Peace Pecah, Sebut Semua Model Berusaha untuk Menjatuhkannya Selama Kompetisi
Gani sebagai salah seorang juri mengatakan, di INTM Cycle 3, Iko mendapat kesempatan berkompetisi lagi.
Bukan tidak mungkin penampilannya bakal lebih baik dengan bekal pengalaman di modeling dan AsNTM Cycle 6.
”Pokoknya, soal Iko ini bakal wah banget deh,” kata Gani enggan memaparkan lebih detail performa Iko.***