Network
KABAR WONOSOBO - Jari manis adalah jari alami untuk memakai cincin kawin. Menariknya, sebelum ilmu kedokteran menemukan faktanya, orang mengira ada pembuluh darah langsung dari jari manis ke jantung, itu disebut vena amoris atau pembuluh darah cinta.
Jari kelingking atau pinky berasal dari bahasa Belanda dan tercatat paling awal kembali ke Skotlandia pada tahun 1808. Mengenakan cincin kelingking untuk pria memiliki sejarah simbolisme yang panjang.
Misalnya, di zaman Victoria, pria termasuk Pangeran Albert akan mengenakan cincin kawin mereka di cincin kelingking mereka. Terkadang, itu juga ditumpuk di bawah cincin meterai mereka yang juga dikenakan di jari kelingking mereka.
Di sisi lain, di Amerika Serikat, cincin kelingking terkadang dikaitkan dengan aksesoris yang dipakai penjahat dan preman.
Baca Juga: Inilah Makna Pemakaian Cincin di Setiap Jari Tangan, Salah Satunya Berarti Cinta Sejati
Jari tengah, juga dikenal sebagai jari panjang atau tinggi paling terkenal karena gerakan jelas yang dapat Anda lakukan dengannya dan karena itu, sangat sedikit pria yang memilih untuk memakai cincin di jari ini.
Jika Anda pernah memasang cincin di jari tengah, Anda dapat melihat bahwa cincin itu menghalangi sesuatu dan terasa aneh di tangan Anda. Sebuah cincin yang terletak di tengah tangan dikatakan melambangkan tanggung jawab dan keseimbangan. Mengenakan cincin di jari tengah Anda adalah pilihan yang sangat berani yang membuat Anda diperhatikan dan bahkan mungkin bisa menjadi pembuka percakapan.
Selanjutnya adalah jari telunjuk, juga dikenal sebagai trigger finger atau jari pemicu karena dibutuhkan untuk menembakkan pistol. Ini adalah jari yang paling dominan, hanya kedua setelah ibu jari.
Baca Juga: Pemasangan Cincin Pernikahan Ternyata Telah Ada Sejak Zaman Mesir Kuno, Mengapa di Jari Manis?
