Network
KABAR WONOSOBO - Seorang pengusaha transpuan dan advokat transgender Thailand, Anne Jakkaphong Jakrajutatip menjadi pemilik baru Miss Universe Organization.
Anne Jakkaphong Jakrajutatip membeli Miss Universe Organization seharga $20 juta atau sekitar Rp310 Miliar.
Akuisisi Miss Universe Organization oleh Anne Jakkaphong Jakrajutatip menjadikannya transgender pertama yang memiliki kontes kecantikan global itu dalam 71 tahun sejarahnya.
Baca Juga: Lalela Mswane Juara Miss Supranational 2022 Kulit Hitam Pertama, Indonesia 3rd Runner Up
Anne Jakkaphong Jakrajutatip adalah CEO dari perusahaan media JKN Global Group yang berbasis di Thailand.
Selain menjadi pengusaha, Anne Jakkaphong adalah bintang reality TV di negara Thailand.
Anne Jakkaphong pernah tampil di acara "Project Runway" dan "Shark Tank" versi Thailand.
Dia juga membantu mendirikan Life Inspired for Transsexual Foundation, sebuah kelompok hak transgender nirlaba.
Dilansir dari NBC News, Anne Jakkaphong mengatakan bahwa akuisisi merek Miss Universe oleh perusahaannya adalah salah satu cara untuk memperkuat dan langkah strategis untuk menaikkan portofolio perusahaannya.
“Kami tidak hanya melanjutkan warisannya dalam menyediakan platform bagi individu yang bersemangat dari berbagai latar belakang, budaya, dan tradisi, tetapi juga mengembangkan merek untuk generasi berikutnya,” katanya dalam sebuah siaran pers.
Baca Juga: SELAMAT! Brazil Juara Miss Grand International 2022! Andina Julie dari Indonesia 2nd Runner Up
Miss Universe Organization sebelumnya pernah dimiliki juga oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump antara 1996-2015.
MUO kemudian dibeli oleh IMG Endeavour yang dipimpin oleh Mark Saphiro pada 2015.
Meskipun telah diakuisisi oleh JKN Global Group, Organisasi tersebut masih akan terus dipimpin oleh CEO-nya saat ini, Amy Emmerich, dan presidennya, Paula Shugart.
Menyusul kesepakatan dengan JKN Global Group, Presiden IMG Endeavour, Mark Shapiro mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa menurutnya Miss Universe telah berkembang sangat jauh dalam artian positif.
“Bangga dengan kemajuan yang telah dicapai organisasi dalam menjadi platform yang lebih inklusif dan kuat di mana perempuan dapat memajukan tujuan bisnis dan pekerjaan berbasis tujuan mereka,” ucap Mark Saphiro.
Amy Emmerich, CEO Miss Universe Organization juga mengatakan bahwa JKN Global Group akan membantu mengembangkan organisasi itu lebih lanjut.
“Meskipun baru-baru ini kami baru saja merayakan warisan organisasi lebih dari 70 tahun, kami baru memulainya (membuat langkah baru di dunia pageantry),” katanya.
Kontes Miss Universe, yang dimulai pada tahun 1952, mengudara di 165 negara.
Kontes ini menampilkan kontestan transgender pertamanya pada tahun 2018, ketika Miss Spanyol, Angela Ponce, bersaing memperebutkan mahkota.***
