Tips Parenting: Kurangi Ucapkan 'Hati-Hati' Pada Anak, Mengapa?

- 23 Desember 2022, 23:52 WIB
ilustrasi orang tua yang terlalu sering mengatakan hati-hati pada anak
ilustrasi orang tua yang terlalu sering mengatakan hati-hati pada anak /Mohamed Hassan/Pixabay

KABAR WONOSOBO - Orang tua seringkali berkata ke anak-anaknya untuk "hati-hati" saat melakukan hal apapun.

Namun, tanpa sadar dengan mengatakan “hati-hati” itu, orang tua sedang memberi sinyal bahwa dunia itu tidak aman untuk sang anak.

Hal ini bisa menyebabkan gangguan kecemasan, menurunkan rasa percaya diri dan membuat anak gagal mengaktualisasikan dirinya.

Lantas bagaimana cara mengingatkan anak-anak untuk tetap berhati-hati tanpa mengganggu psikologis anak?

Baca Juga: Jarang Diketahui! Berisiko Kejang Hingga Buta, Jangan Lakukan 6 Hal Ini Pada Anak

  1. Langsung katakan apa yang harus mereka lakukan

Semisal anak sedang berlari-lari di taman, daripada berkata "hati-hati, Nak!", lebih baik mengatakan "jalannya pelan-pelan saja ya, nak!"

  1. Mendorong kesadaran diri dan intuisi

Semisal anak sedang lari-lari di taman, daripada mengatakan,”hati-hati, Nak!" lebih baik mengucapkan "lihat jalan ya, ada batu atau engga, biar gak jatuh"

  1. Berlatih memecahkan masalah

Semisal anak sedang lari-lari di taman, daripada mengatakan "hati-hati, Nak!", lebih baik mengatakan "kalau lari-lari nanti kamu susah melihat batu, biar batunya keliatan, jalannya harus seperti apa ya?"

Baca Juga: Lirik, Makna Dibalik Lagu 'Ibu' Iwan Fals Tentang Perjuangan Ibu untuk Anak-anaknya

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: instagram @luthfianisahan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x