KABAR WONOSOBO - Lepasnya lisensi Miss Universe Indonesia dari Yayasan Puteri Indonesia (YPI) makin memanas dan menjadi buah bibir yang hangat diperbincangkan belakangan ini.
Setelah beberapa waktu lalu pihak YPI memberikan tanggapan mengenai lepasnya lisensi Miss Universe Indonesia dari genggamannya, kini giliran pemilik Miss Universe Organization (MUO) yang memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.
Sebelumnya diketahui bahwa YPI sebagai pemilik lisensi Miss Universe Indonesia selama 30 tahun mengaku terkejut dan kecewa pasca lisensi tersebut tak lagi bersama dengannya.
Padahal pemenang utama yang menyandang Puteri Indonesia dari tahun ke tahun selalu dikirimkan sebagai perwakilan di ajang Miss Universe.
Menyikapi hal tersebut, pihak YPI mengatakan bahwa banyak hal yang menurut mereka ganjil dan tidak transparan dalam proses bidding yang dilakukan oleh MUO.
Padahal YPI sudah beritikad baik untuk memenuhi proposal bidding sesuai ketentuan MUO dalam waktu yang relatif singkat dan menaikkan angka tawarannya kepada pihak MUO.