KABAR WONOSOBO – Lebih dari 900.000 orang di Prancis bergegas untuk mendapatkan vaksin Covid-19 setelah Presiden memberikan peringatan pembatasan.
Pada Senin, 12 Juli 2021 malam waktu setempat pemerintah Prancis mengumumkan akan adanya pembatasan kepemilikan kartu kesehatan yang mencakup vaksin Covid-19.
Untuk melanjutkan langkah-langkah dalam pencegahan peningkatan infeksi, Presiden Emmanuel Macron mengatakan vaksinasi tidak akan diwajibkan untuk masyarakat umum untuk saat ini.
Baca Juga: Prancis Berlakukan Lockdown Nasional Ketiga dan Tutup Semua Sekolah, Persebaran Covid-19 Meningkat
Tetapi dirinya akan menekankan bahwa pembatasan vaksinasi akan diberlakukan pada mereka yang tidak divaksinasi.
Presiden mengatakan petugas kesehatan perlu divaksinasi penuh hingga 15 September mendatang atau akan menghadapi konsekuensinya.
“15 september sudah paling maksimal, virusnya berlipat ganda setiap lima hari. Dan yang kami inginkan adalah menghindari gelombang epidemi dan semua orang mendapatkan perlindungan. Kami tidak mengambil keputusan ini secara enteng,” kata Macron.