KABAR WONOSOBO – Presiden China, Xi Jinping telah bersumpah untuk menolak campur tangan dari kekuatan eksternal meskipun Taiwan telah menyambut dukungan dari kelompok AUKUS.
Kelompok AUKUS sendiri terdiri dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia yang telah menjalin hubungan lebih kuat antar negara tersebut dengan menyerukan kesepakatan perdagangan bilateral melawan China.
Taiwan sendiri adalah sebuah negara pulau dengan jumlah penduduk sebanyak 24 juta yang diklaim China sebagai provinsi yang memisahkan diri.
Baca Juga: Menteri Pertahanan Jepang Peringatkan Masyarakat Internasional Atas Bahaya Ekspansi Militer China
Meski menyambut dukungan dari kerjasama tiga negara itu, Taiwan tidak meminta siapapun untuk bertarung atas namanya.
Sementara itu dalam pertemuan kepala negara Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Tajikistan, Presiden Xi melalui tautan video mengatakan menolak kekuatan dari luar anggota kelompok itu.
Pertemuan yang terdiri dari delapan negara anggota dan tiga pengamat dari Eurasia pada Jumat, 17 September 2021 itu berlangsung ketika ketegangan di kawasan Indo-Pasifik terus meningkat.
Kepada negara anggota kelompok itu, Presiden Xi benar-benar menolak kekuatan untuk ikut campur permasalahan di negaranya dengan alasan apa pun.