Dua Jurnalis Penentang Putin dan Duterte Terima Hadiah Nobel Perdamaian 2021

- 8 Oktober 2021, 20:22 WIB
Maria Ressa salah satu pemenang Nobel Perdamaian 2021 bersama Dmitry Muratov.
Maria Ressa salah satu pemenang Nobel Perdamaian 2021 bersama Dmitry Muratov. /Reuters

KABAR WONOSOBO - Dua jurnalis yakni Maria Ressa dan Dmitry Muratov menerima Nobel Perdamaian 2021, Jum'at 8 Oktober. Keduanya menulis laporan investigasi yang mengkritik Pemerintahan di Filipina dan Rusia.

Kedua jurnalis menerima hadiah Nobel Perdamaian setelah menurut komite, mereka menjaga hak kebebasan berbicara dan berekspresi di bawah ancaman.

Hadiah Nobel tersebut diumumkan di Institut Nobel Norwegia, Oslo.

Baca Juga: Finlandia, Swedia, dan Denmark Membatasi Penggunaan Vaksin Moderna Untuk Pria Dibawah 30 Tahun

"Keduanya dianugerahi ntuk perjuangan berani mereka untuk kebebasan berekspresi di negara mereka," kata Ketua Berit Reiss-Andersen dari Komite Nobel Norwegia.

Andersen mengatakan kedua jurnalis adalah perwakilan dari semua jurnalis yang membela cita-cita ini di dunia di mana demokrasi dan kebebasan pers menghadapi kondisi yang semakin buruk.

Dmitry Muratov merupakan pemimpin redaksi surat kabar investigasi Rusia Novaya Gazeta, yang telah menentang Kremlin di bawah Presiden Vladimir Putin dengan penyelidikan korupsi, dan secara ekstensif meliput konflik di Ukraina.

Baca Juga: Indonesia Terancam Sanksi Internasional Usai Dinyatakan Tak Patuh Aturan Doping

Sementara Maria Ressa merupakan pemimpin Rappler, sebuah perusahaan media digital di Filipina yang pernah ditangkap pemerintahan Duterte. Melalui media tersebut Ressa melakukan investigasi, termasuk pembunuhan skala besar selama kampanye Duterte melawan narkoba.

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x