Jepang Deteksi Kasus Flu Burung Pertama Tahun 2021

- 10 November 2021, 13:58 WIB
Ilustrasi/Seorang pekerja memeriksa seekor ayam saat dia mengumpulkannya untuk seorang pelanggan di pasar unggas di Shanghai pada 19 Januari 2009.
Ilustrasi/Seorang pekerja memeriksa seekor ayam saat dia mengumpulkannya untuk seorang pelanggan di pasar unggas di Shanghai pada 19 Januari 2009. /REUTERS/NIR ELIAS/FILES

KABAR WONOSOBO - Jepang telah mendeteksi wabah flu burung pertamanya untuk musim dingin 2021, dengan konfirmasi kasus "flu burung yang sangat patogen" di sebuah peternakan unggas di timur laut negara itu, kementerian pertanian mengatakan pada hari Rabu.

Dikutip dari Reuters, sekitar 143.000 ayam petelur sedang dimusnahkan di peternakan di kota Yokote di Prefektur Akita, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Kementerian menambahkan bahwa zona terlarang ditetapkan hingga 10 km (6,2 mil) dari lokasi telah tersebut.

Baca Juga: Prancis Siaga Flu Burung Menyebar Di Eropa

"Dengan situasi di Jepang saat ini, kami tidak percaya bahwa ada kemungkinan flu burung menular ke manusia melalui konsumsi daging ayam atau telur," kata kementerian itu.

Namun peningkatan jumlah orang di China yang terinfeksi flu burung tahun ini berubah menjadi sumber kekhawatiran di kalangan ahli epidemiologi, terutama saat dunia perlahan pulih dari pandemi COVID-19.

China telah melaporkan 21 infeksi manusia dengan subtipe H5N6 flu burung pada tahun 2021 ke Organisasi Kesehatan Dunia dibandingkan dengan kasus lima tahun lalu yang dengan enam orang meninggal dan banyak lainnya sakit kritis.

Baca Juga: Penerima Hadiah Nobel Perdamaian Malala Yousafzai Telah Menikah di Inggris

Wabah flu burung juga telah dilaporkan dalam beberapa hari dan minggu terakhir di Eropa dengan peternakan di Polandia lokasi terbaru untuk infeksi, dengan total 650.000 unggas. Baca selengkapnya

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x