Takut, seragam tentara Amerika akan merenggut nyawanya dan Ho Van Lang yang saat itu berusia 2 tahun.
Ia pun memutusakan menghilang dan melarikan diri ke dalam hutan membawa anaknya yang masih kecil.
Sejak saat itulah mereka menjadi manusia tarzan dengan menghabiskan hari-hari di dalam rimba yang lebat tanpa satu orang pun yang tahu.
Di dalam hutan, mereka membangun rumah di atas pohon, membuat pakaian dari kulit pohon dan berburu tikus serta kelelawar untuk dimakan.
Mereka sama sekali tidak berhubungan dengan dunia modern, apalagi kontak dengan manusia selama berpuluh-puluh tahun.
Baca Juga: Indonesia Gagal Lanjut Ke Piala Dunia 2022 Qatar, Dipecundangi Vietnam 4-0
Ayah dan anak tersebut sudah tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa lokal, sedangkan sang anak hanya mengetahui sedikit dialek lokal.
Kisahnya viral setelah ia dan sang ayah yang akhirnya ditemukan pada tahun 2013 lalu oleh penduduk yang tinggal di desa setempat dengan jarak sekitar 40 Km dari hutan.
Namun sayangnya, Ho Van Lang telah menghembuskan napas terakhirnya pada September 2021 lalu dalam usia 52 tahun karena terserang kanker hati.