KABAR WONOSOBO - Dugaan kasus pelecehan seksual kembali muncul di industri musik Korea Selatan melalui skandal seorang CEO agensi hiburan.
Menjadi salah satu sisi gelap dunia K-pop, kasus pelecehan seksual, terutama yang diduga dilakukan oleh CEO sebuah agensi hiburan sempat menyita perhatian.
Terutama dengan kasus meninggalnya aktris drama Korea 'Boys Over Flowers' yaitu Jang Ja Yeon pada tahun 2009 silam.
Baca Juga: Orang Dalam K-pop Jawab Cara Dispatch Bocorkan Skandal Kencan Idol, Rupanya Begini
Masih menjadi trauma mendalam di industri K-pop, pada 22 Agustus 2022 lalu, dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pimpinan sebuah agensi hiburan kembali diberitakan.
"Polisi mengumumkan investigasi kepada seorang CEO dari sebuah label hiburan yang dituduh memerintah trainee perempuan untuk mengirim foto dengan hanya mengenakan pakaian dalam setiap minggu," tulis laman Allkpop seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo pada 24 Agustus 2022.
Kasus pelecehan seksual tersebut dilaporkan sebagai sebuah berita eksklusif.
Baca Juga: Sederet Alasan Kenapa Penggemar K-Pop Permasalahkan Lagu Debut New Jeans, Ada Apa?
Kepolisian Incheon, Korea Selatan, disebut tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai dugaan pelecehan seksual tersebut.