Kronologi Pembakaran Al Quran pada Aksi Protes Ekstremis Swedia-Denmark

- 22 Januari 2023, 20:41 WIB
Aksi Stram Kurs Rasmus Paludan, ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark, membakar Al Quran dalam aksi protes di Stockholm.
Aksi Stram Kurs Rasmus Paludan, ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark, membakar Al Quran dalam aksi protes di Stockholm. /TT NEWS AGENCY/via REUTERS

KABAR WONOSOBO - Aksi protes yang dilakukan penduduk Swedia pada Sabtu, 21 Januari 2023 di Stockholm, berakhir ricuh.

Protes yang diwarnai pembakaran Kitab Suci umat Islam, Al Quran, tersebut memantik kecaman dari negara-negara Semenanjung Arab, seperti Turki. 

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, Turki mengecam atas izin yang diberikan kepada pihak demonstran untuk melakukan aksi protes yang bermuatan islamofobia di Stockholm, Swedia tersebut.

Baca Juga: Bolehkah Mengucapkan Selamat Hari Raya Imlek dalam Pandangan Islam?

Turki tidak habis pikir atas izin yang diberikan kepada Rasmus Paludan, ekstremis sayap kanan Swedia-Denmark.

Mengingat April tahun lalu dalam aksi protesnya, ia juga melakukan pembakaran Al Quran, sehingga membuat kericuhan di seantero Swedia.

“Kami mengutuk keras atas kekerasan terhadap kitab suci kami, mengizinkan tindakan anti-Islam yang menargetkan umat Muslim dan menghina nilai-nilai suci kami, dengan kedok kebebasan berekspresi sama sekali tidak dapat diterima,” ungkap Menteri Luar Negeri Turki.

Baca Juga: Hukum Mengucapkan Selamat Imlek Menurut Islam, Begini Penjelasan Lengkapnya

Buntut dari aksi protes dan pembakaran di Stockholm, Swedia mengakibatkan kunjungan kerja yang akan dilakukan menteri pertahanan Swedia ke Turki dibatalkan.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x