KABAR WONOSOBO - Setiap malam, tepat setelah waktu makan malam, penduduk di kawasan publik di Aberdeen membuang sisa makanan mereka di tempat daur ulang cerdas.
Mereka melakukannya sebagai bagian dari percobaan 18 bulan oleh pemerintah untuk mendorong daur ulang sebagai kebiasaan.
Tempat pembuangan sampah Hongkong dengan cepat kehabisan ruang, dan 30 persen dari total limbah padat kota merupakan limbah makanan.
Baca Juga: HASIL AKHIR Skor Indonesia vs Hongkong Kualifikasi Piala Asia U20 2023, Bekal Penting Lawan Vietnam
“Beberapa orang mungkin merasa terganggu untuk turun dan mendaur ulang sampah makanan setiap hari, tetapi kita harus menjaga mentalitas ramah lingkungan ini sebagai warga negara,” kata seorang warga dikutip dari berita CNA.
“Lebih baik menyimpan skema limbah makanan ini selamanya. Ini lebih nyaman bagi kami dan setiap orang dapat mengembangkan kebiasaan yang baik,” tutur salah satu warga.
Sejak diluncurkan pada Oktober tahun lalu, inisiatif ini telah mengumpulkan sekitar 43 ton limbah makanan di lima perkebunan.
MENDORONG WARGA UNTUK DAUR ULANG
Warga bisa mendapatkan hingga 50 poin sehari ketika mereka mendaur ulang.