Dia diduga terkunci selama enam hari di dalam peti kemas yang berasal dari Chittagong, Bangladesh.
Setelah dilakukan penyelidikan, mendapati sebuah kapal MV. Integra telah bertolak dari Chittagong pada 12 Januari dengan membawa kontainer yang mengandung muatan barang dan tiba di Pelabuhan Barat pada Selasa.
Baca Juga: Malaysia Tak Naikkan Harga BBM Seperti Indonesia, Alasannya Bikin Heboh Warganet
Berdasarkan keterangan dari anak tersebut, dia mengaku tengah bermain petak umpet bersama kawan di Chittagong.
Saat itu ia masuk ke dalam kontainer dan terkunci sampai akhirnya ditemukan oleh pihak pengadu di Pelabuhan Barat.
“Polisi mengatakan tak ada unsur kejahatan di dalam kejadian ini sehingga dirujuk ke Imigrasi Malaysia untuk mengurus dokumen anak tersebut, serta mengantarkan pulang dengan menggunakan kapal kargo yang sama,” tukasnya.
Baca Juga: FAKTA UNIK MALAYSIA OPEN 2022: 5 Juara dari 5 Negara Berbeda
Senada dengan kepolisian, Menteri Dalam Negeri Malaysia juga memastikan tidak ada unsur perdagangan atau dalam kasus ini dan murni kecelakaan saja.
"Otoritas terkait telah menyelidiki kasus tersebut dan tidak menemukan unsur perdagangan manusia. Bocah itu diyakini telah memasuki kontainer, tertidur dan menemukan dirinya di sini," jelas Mendagri Malaysia, Saifuddin Nasution Ismail.
Dia menambahkan saat ini pihak berwenang sudah mengurus kepulangan bocah tersebut melalui jalur legal.***