“Sedikitnya terdapat delapan gedung apartemen yang rusak dengan salah satunya hancur total,” kata kepolisian Kramatorsk melalui unggahan Facebook.
Dilaporkan serangan tersebut menimbulkan 23 korban sementara tiga diantaranya tewas.
Baca Juga: Update Ledakan Bom Bunuh Diri di Masjid Peshawar Pakistan Tewaskan 59 Orang
“Sampai saat ini baru diketahui 23 korban dengan tiga diantaranya tewas, belum diketahui korban lainnya yang kemungkinan masih tertimbun reruntuhan gedung,” imbuhnya.
Seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, sebelumnya, pada april 2022 tahun lalu Kramatorsk juga pernah menjadi target utama serangan Rusia.
Saat itu rudal Rusia berhasil menghantam stasiun kereta Kramatorsk yang menewaskan 57 warga sipil Ukraina.
Serangan kali ini dilakukan Rusia untuk mengantisipasi sebelum mereka diserang balik oleh pihak Ukraina, mengingat Ukraina akan segera mendapatkan bantuan tank tempur dari negara-negara anggota NATO.
Baca Juga: Alamat Tidak Sesuai KTP Saat Pendaftaran Kartu Prakerja, Begini Cara Mengatasinya
Presiden Rusia, Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa serangan Rusia semakin hari semakin sulit untuk dihadapi.
“Peningkatan yang telah dicatat dalam operasi serangan yang dilakukan Rusia di garis terdepan negara kita situasinya menjadi lebih sulit,” ujar Zelenskiy.